Mohon tunggu...
KKNTMBKM 37
KKNTMBKM 37 Mohon Tunggu... Penulis - KKN TEMATIK MBKM UPNVJT

KKN TEMATIK MBKM UPNVJT Kelompok 37

Selanjutnya

Tutup

Surabaya

KKN Tematik Kelompok 37 Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur Siap Mengembangkan Hidroponik di Kelurahan Jeruk, Surabaya

1 Juni 2022   14:05 Diperbarui: 1 Juni 2022   14:13 206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya -- (18/05/2022) KKN Tematik Kelompok 37  UPN Veteran Jawa Timur melakukan kegiatan pelatihan hidroponik yang disasarkan pada ibu-ibu dalam gerakan PKK yang memiliki potensi besar untuk diberdayakan. Sebagian ibu-ibu warga setempat berprofesi sebagai ibu rumah tangga. 

Sehingga mereka mempunyai waktu yang cukup banyak untuk melakukan kegiatan yang mampu menambah penghasilan. Sebagian Ibu Rumah Tangga di Jeruk mengandalkan dari penghasilan suami. Hanya sebagian kecil ibu rumah tangga di Jeruk yang memiliki pekerjaan sampingan seperti berjualan. Adapun pemberdayaan yang akan dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan mengenai Hidroponik.

Di pelatihan hidroponik ini kelompok KKNT 37 memberikan pelatihan untuk menanam sayuran seperti kangkung, sawi pakcoy, dan bayam hijau. Kelompok KKNT 37 juga akan melakukan pendampingan hingga nanti masa panen.  " Terima Kasih mas dan mbak telah mengadakan kegiatan pelatihan hidroponik ini, semoga mampu memberikan dampak positif untuk warga disini." Tutur salah satu warga yang datang.

Kelompok KKNT 37 menggunakan hidroponik system wick dengan pemanfaatan botol bekas air mineral. Dengan menggunakan botol bekas harapan nya dapat mengurangi masalah sampah plastik yang ada di daerah Kelurahan Jeruk. 

Respon awal dari masyarakat sangat baik mereka bersemangat dan antusias mulai dari pembibitan hingga panen, hasil panen juga mendapat tawaran dari dinas pertanian untuk ditampung dan dijualkan. Namun muncul kendala yang mengakibatkan hidroponik berhenti yaitu pemilik lahan mengambil kembali lahan nya sehingga warga kesulitan mencari lahan pengganti untuk hidroponik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Surabaya Selengkapnya
Lihat Surabaya Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun