Batik Shibori Jambangan merupakan mitra UMKM tim pengabdian masyarakat dari Kelompok 55 KKN MBKM UPN Veteran Jawa Timur. UMKM Batik Shibori Jambangan merupakan usaha yang didirikan oleh Ibu Yulia Ratna Purwani sejak tahun 2019 silam. Usaha tersebut berupa pelatihan batik shibori serta penjualan batik shibori yang diproduksi sendiri. Para pengurus UMKM Batik Shibori Jambangan ini, belum cukup memiliki pemahaman yang memadai mengenai bagaimana mengelola manajemen UMKM secara baik, sehingga hal tersebut menjadi tantangan tersendiri bagi tim pengabdian untuk dapat membangkitkannya, terlebih di tengah adanya pandemi saat ini.
Mencermati hal ini, tim pengabdian dari Kelompok 55 KKN MBKM UPN Veteran Jawa Timur telah berupaya melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan mengusung tema Penyuluhan Manajemen Pengelolaan pada UMKM Batik Shibori Jambangan yang merupakan kebutuhan bagi pengurus UMKM saat ini. Kegiatan ini dilaksanakan pada Sabtu, (21/05) bertempat di pendopo kantor Kelurahan Jambangan.
Sosialisasi ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan yang telah dilaksanakan di minggu sebelumnya, yaitu Pelatihan Batik Shibori pada Minggu (15/05) yang juga diadakan di pendopo kantor Kelurahan Jambangan. Dalam kegiatan tersebut tim pengabdian bekerjasama dengan penggagas UMKM Batik Shibori Jambangan, Ibu Yulia Ratna Purwani sebagai pelatih membatik pada kegiatan tersebut.
Sosialisasi bertema Penyuluhan Manajemen Pengelolaan pada UMKM Batik Shibori Jambangan ini dihadiri oleh segenap pengurus UMKM Batik Shibori Jambangan serta seluruh peserta dalam kegiatan pelatihan sebelumnya. Tim pengabdian juga mendatangkan pemateri Saudara Moch. Rizki Firdaus selaku owner dari Custom Komunitas yang merupakan perusahaan yang bergerak di bidang konveksi di Surabaya. Custom Komunitas merupakan perusahan konveksi yang berkembang pesat dibawah pimpinan Saudara Rizki Firdaus dengan pengelolaan manajemen yang baik sehingga tim pengabdian mempercayakan kepada beliau sebagai pemateri dalam sosialisasi dengan tema Penyuluhan Manajemen Pengelolaan pada UMKM Batik Shibori Jambangan (15/05) ini.
Ibu Yulia Ratna Purwani selaku penggagas UMKM juga selaku pembina Tim Pengabdian dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi ini diharapkan memberi gambaran mengenai bagaimana pengoptimalan dalam pengelolaan manajemen di suatu UMKM termasuk juga usaha miliknya tersebut. "Di masa pandemi ini memang banyak yang terpuruk terlebih lagi bagi para pelaku usaha UMKM. Tetapi di sinilah tantangan bagi kita semua untuk bangkit dari keterpurukan tersebut, saat ini bagaimana belajar me-manage UMKM dan hasil karya supaya bagaimana kita bisa perlahan bangkit dan berjalan kembali sehingga roda juga bisa berputar kembali." tutur Ibu Yulia, Minggu (21/05).
Selanjutnya dimulailah acara inti kegiatan yaitu penyampaian materi dari Saudara Rizki Firdaus. Pada awal penyampaian materi, Saudara Rizki Firdaus menyatakan bahwa bisnisnya juga merasakan dampak dari pandemi di tahun-tahun sebelumnya. "Pada masa pandemi tahun 2020 silam, semua merasakan dampak dari pandemi covid-19 itu mengubah model bisnis yang ada saat ini, termasuk pada bisnis konveksi saya yang kebanyakan market saya adalah mahasiswa dimana mahasiswa pada masa itu libur tidak ada yang kuliah dan omset menurun drastis. Nah, mengetahui serta melihat perkembangan jaman ini disinilah bagaimana kita mengubah pola plan menyesuaikan keadaan pada masa sekarang."
Selanjutnya dalam penyampaian materinya, beliau membahas tentang mengulas tentang bisnis model kanvas yang juga banyak digunakan atau dianut oleh perusahaan-perusahaan besar lainnya. Beliau berharap model bisnis ini juga dapat diaplikasikan  pada UMKM Batik Shibori Jambangan. Selanjunya beliau juga membahas tentang analisis SWOT usaha Batik Shibori Jambangan. Beliau juga menyampaikan Tujuan dan Taktik Jualan Online  yang terdiri dari riset produk dan target pasar; riset kompetitor; strategi branding; channel jualan. Dalam akhir penyampaian materinya, beliau mengungkapkan harapannya. "Saya berharap apa yang saya sampaikan dapat diserap dan menjadi ilmu yang bermanfaat bagi bangkitnya UMKM Batik Jambangan."(apr)
