Wilayah Wonosalam Kabupaten Jombang selain terkenal dengan berbagai komoditas seperti durian dan kopi juga terdapat banyak lokasi wisata yang menyajikan pemandangan alam asri ala pedesaan.Â
Salah satu nya wisata religi Makam Pangeran Benowo. Situs cagar budaya ini berada di lereng Gunung Anjasmoro Desa Wonomerto Kecamatan Wonosalam. Jarak dari Alun-alun Jombang ke lokasi makam sekitar 30 km.
Akses menuju lokasi Makam Pangeran Benowo bernuansa pedesaan yang indah dan asri. Aspal jalan menuju lokasi makam sebenarnya sudah baik namun medan yang menanjak membuat kesulitan dalam berkendara.
Daerah sekitar makam juga terdapat beberapa wisata alam seperti Wisata Sumber Biru, Bukit Pencaringan dan Batu Pelangi, Jadi peziarah yang datang juga dapat berwisata menikmati alam.
Gapura luar berwarna merah berada diluar kompleks makam yang bersebelahan dengan rumah juru kunci, Pak Watono.
Untuk menuju area dalam makam diakses dengan berjalan kaki dan dapat menggunakan sepera motor. Jarak yang ditempuh dari gapura luar kurang lebih 100 meter.
Di area makam terdapat pendopo yang didalamnya terdapat toilet dan tempat wudhu. "Peziarah yang hendak berziarah ke Makam Pangeran Benowo diharuskan untuk wudhu terlebih dahulu", ujar Pak Watono.Â
Selain pendopo terdapat Musholla Jabal Nur Pangeran Benowo yang letaknya berdekatan dengan kompleks makam. Pada bagian area luar makam utama terdapat makam prajurit dan pengikut Pangeran Benowo serta beberapa juru kunci terdahulu.
Tempat Makam Pangeran Benowo, sang penyebar Agama Islam di tanah Jawa berada dalam bangunan berbentuk rumah adat Joglo.Â
Makam Pangeran Benowo terletak di bagian tengah, diapit kedua makam istri beliau yang bernama Dewi Sekar Arum dan Dewi Sekar Kedaton. Ketiga makam tersebut tertutup kain putih.Â
Didalam ruangan makam tercium aroma wangi kembang dan dupa dari para peziarah. Sehingga memperkuat nuansa sakral tempat ini. Terdapat terbang guntur geni di dalam ruangan Makam yang konon alat tersebut dipakai oleh Pangeran Benowo dalam melakukan dakwah saat itu.Â
Hingga saat ini Makam Pangeran Benowo dijaga dan dirawat oleh Pak Watono selaku juru kunci makam. Dana untuk perawatan dan pembangunan makam tak jarang dari Pak Watono. Namun, bantuan untuk perawatan maupun pembangunan makam terus mengalir baik dari warga sekitar dan kadang kala dari Pemerintah Kabupaten.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H