Strategi Pemasaran UMKM Gerabah Budi Jaya Melalui Pembuatan Banner dan Media Sosial oleh Mahasiswa KKN Tematik STIA Pembangunan di Desa Kertonegoro

Pendahuluan

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi lokal, penciptaan lapangan kerja, serta melestarikan produk budaya daerah. Salah satu UMKM yang ada di Desa Kertonegoro adalah Gerabah Budijaya, yang bergerak di bidang kerajinan gerabah. Produk gerabah yang dihasilkan memiliki potensi pasar yang besar, baik di tingkat lokal maupun nasional. Namun, untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk secara lebih luas, dibutuhkan strategi pemasaran yang tepat.

Sebagai bagian dari program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik STIA Pembangunan, mahasiswa terlibat dalam membantu UMKM Gerabah Budijaya dalam merancang dan menerapkan strategi pemasaran yang efektif. Salah satu strategi yang diterapkan adalah penggunaan media promosi visual, berupa pembuatan banner, dan pemanfaatan media sosial sebagai platform untuk promosi produk. Artikel ini akan membahas bagaimana mahasiswa KKN Tematik STIA Pembangunan di Desa Kertonegoro membantu UMKM Gerabah Budijaya dalam mengembangkan strategi pemasaran melalui banner dan media sosial.

1. Pentingnya Strategi Pemasaran dalam Pengembangan UMKM

Dalam dunia bisnis, pemasaran adalah kunci untuk memperkenalkan produk kepada konsumen dan membangun brand awareness. Tanpa pemasaran yang efektif, produk yang berkualitas sekalipun dapat terabaikan oleh pasar. Oleh karena itu, penting bagi UMKM untuk memiliki strategi pemasaran yang tepat agar dapat berkembang dan bersaing.

UMKM Gerabah Budijaya yang berbasis di Desa Kertonegoro memiliki produk-produk gerabah yang unik, namun masih terbatas dalam hal pemasaran. Sebelum keterlibatan mahasiswa KKN, UMKM ini lebih mengandalkan pemasaran secara tradisional, seperti menjual langsung ke pasar lokal dan melalui mulut ke mulut. Oleh karena itu, strategi pemasaran yang lebih modern dan efektif diperlukan untuk memperluas jangkauan pasar.

2. Pembuatan Banner sebagai Media Promosi Lokal 

Salah satu langkah pertama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN adalah merancang banner promosi yang menarik untuk meningkatkan visibilitas UMKM Gerabah Budijaya. Banner adalah media promosi yang relatif murah dan efektif untuk digunakan di area lokal, seperti di pasar, toko, dan tempat-tempat umum lainnya (11/10/2024)

Langkah-langkah dalam Pembuatan Banner:

• Desain Banner yang Menarik: Mahasiswa KKN bekerja sama dengan pihak UMKM untuk membuat desain banner yang sesuai dengan karakteristik produk dan identitas merek Gerabah Budijaya. Desain yang digunakan menggabungkan elemen tradisional dan modern, dengan gambar produk yang jelas dan informasi kontak yang mudah diakses.
• Informasi yang Tepat dan Jelas: Banner tersebut mencakup informasi penting seperti jenis-jenis produk gerabah yang dijual, alamat tempat produksi, serta kontak yang bisa dihubungi untuk pembelian atau pemesanan. Selain itu, banner juga mencantumkan pesan yang mengedepankan kualitas dan keunikan produk gerabah Budijaya.

Pemilihan Lokasi Penempatan: Banner tersebut ditempatkan di beberapa titik strategis di sekitar Desa Kertonegoro dan kawasan sekitarnya, seperti di pertigaan jalan.

(Proses Pemasangan Banner)

3. Pemanfaatan Media Sosial untuk Promosi Produk

Dalam era digital saat ini, media sosial menjadi platform yang sangat efektif untuk memasarkan produk. Dengan jumlah pengguna yang sangat besar, media sosial memberikan peluang bagi UMKM untuk menjangkau audiens yang lebih luas tanpa harus mengeluarkan biaya pemasaran yang tinggi. Oleh karena itu, mahasiswa KKN membantu Gerabah Budijaya dalam memanfaatkan media sosial sebagai sarana promosi (26/10/2024)

Langkah-langkah dalam Penggunaan Media Sosial:

• Pembuatan Akun Media Sosial: Mahasiswa KKN membantu UMKM Gerabah Budijaya dalam membuat akun media sosial, seperti Instagram, Facebook, yang dirancang untuk menampilkan produk secara visual. Platform ini dipilih karena sangat visual dan cocok untuk menampilkan produk-produk kerajinan tangan.

4. Manfaat Pemasaran Melalui Banner dan Media Sosial

Strategi pemasaran yang melibatkan penggunaan banner dan media sosial memberikan banyak manfaat bagi UMKM Gerabah Budijaya. Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh:

• Peningkatan Visibilitas Produk: Pemasaran melalui banner membantu meningkatkan visibilitas produk di pasar lokal dan tempat umum lainnya. Ini akan memudahkan konsumen untuk mengetahui produk yang ditawarkan dan mengunjungi tempat produksi atau toko UMKM tersebut.
• Jangkauan Pasar yang Lebih Luas: Melalui media sosial, UMKM dapat menjangkau konsumen dari luar daerah, bahkan dari luar negeri, yang tertarik dengan produk kerajinan gerabah. Hal ini memungkinkan Gerabah Budijaya untuk memperluas pasar mereka tanpa harus melakukan biaya pemasaran yang besar.
• Membangun Brand Awareness: Penggunaan media sosial yang konsisten dapat membantu membangun brand awareness yang kuat. Semakin sering produk dipromosikan, semakin banyak orang yang mengenali dan mengingat merek Gerabah Budijaya.
• Meningkatkan Penjualan: Dengan meningkatkan visibilitas produk dan memperluas jangkauan pasar, diharapkan strategi pemasaran ini dapat membantu meningkatkan penjualan. Media sosial juga memungkinkan pelanggan untuk langsung melakukan pemesanan atau bertanya tentang produk melalui fitur pesan langsung.

5. Kesimpulan

Strategi pemasaran yang dilakukan oleh mahasiswa KKN Tematik STIA Pembangunan untuk UMKM Gerabah Budijaya di Desa Kertonegoro, yang melibatkan pembuatan banner dan pemanfaatan media sosial, terbukti efektif dalam meningkatkan visibilitas dan daya tarik produk gerabah. Pemasaran yang lebih modern ini tidak hanya memperkenalkan produk ke pasar lokal, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk menjangkau pasar yang lebih luas, baik nasional maupun internasional.

Dengan bantuan strategi pemasaran ini, diharapkan UMKM Gerabah Budijaya dapat berkembang, meningkatkan penjualan, dan memperkenalkan produk kerajinan gerabah khas Desa Kertonegoro kepada dunia. Kolaborasi antara mahasiswa dan UMKM ini juga menjadi contoh bagaimana sinergi antara dunia akademik dan masyarakat dapat membawa dampak positif dalam pengembangan usaha kecil di desa.