Mohon tunggu...
kkntkertamulya
kkntkertamulya Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Proker Kuliah Kerja Nyata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T 12 UNUHA 2024 Turut Berduka dan Belajar Adat Tahlilan di Desa Sp. Karta Mulia

18 Agustus 2024   19:46 Diperbarui: 18 Agustus 2024   19:56 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Madang Suku I, 19 Juli 2024-- Dalam upaya mengintegrasikan diri dengan masyarakat setempat, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik 12 Universitas Nurul Huda (UNUHA) 2024 turut serta dalam kegiatan tahlilan di Desa Sp. Karta Mulia, Kecamatan Madang Suku I. Kehadiran mereka bukan hanya sebagai bentuk empati dan dukungan kepada keluarga yang sedang berduka, tetapi juga sebagai kesempatan untuk mempelajari adat istiadat dan tata cara tahlilan yang dilakukan oleh warga desa tersebut.

Dipimpin oleh Muhamad Zaini JM., atau yang dikenal dengan nama Hapizs sebagai ketua kelompok KKN T 12, mahasiswa yang terlibat dalam kegiatan ini antara lain Johan Apriyandi, Anisa Novia Nanda, Nurul Ngaini, Maya Damayanti, Khafita Faitur Rani, Mamluatul Nikmah, Ika Kholidah, Maftuh Ghufron, dan Ikromatul Atiyah. Mereka hadir di rumah duka untuk ikut mengaji, berdoa, dan memahami lebih dalam mengenai tradisi tahlilan yang merupakan bagian penting dari kehidupan sosial dan religius masyarakat Desa Sp. Karta Mulia.

Gambar 2/dokpri
Gambar 2/dokpri

"Salah satu tujuan KKN adalah untuk menyatu dengan masyarakat dan memahami budaya serta tradisi setempat. Turut hadir dalam acara tahlilan ini memberikan kami kesempatan untuk belajar dan menghormati adat yang berlaku di desa ini," ujar Hapizs.

Para mahasiswa mengikuti seluruh rangkaian acara tahlilan dengan khidmat, mulai dari pembacaan doa, dzikir, hingga penyampaian ucapan bela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan. Kehadiran mereka disambut dengan baik oleh warga desa yang merasa terharu atas perhatian dan empati yang ditunjukkan oleh para mahasiswa.

Johan Apriyandi, salah satu anggota KKN, menyatakan bahwa pengalaman ini sangat berharga bagi mereka. "Kami belajar banyak dari prosesi ini, bukan hanya mengenai tata cara tahlilan, tetapi juga bagaimana masyarakat di sini saling mendukung dan menguatkan satu sama lain di saat-saat sulit. Ini adalah pengalaman yang sangat berharga bagi kami sebagai generasi muda."

Kegiatan ini juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan warga Desa Sp. Karta Mulia. Kehadiran mereka dianggap sebagai bukti bahwa mahasiswa tidak hanya fokus pada kegiatan formal seperti program kerja, tetapi juga peduli dengan aspek kemanusiaan dan sosial di desa.

Kepala Desa Sp. Karta Mulia, Bapak Sopian, Sekektaris Desa Safaruddin dan Perangkat Desa lainnya, mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN dalam prosesi tahlilan ini. "Kami sangat menghargai keikutsertaan adik-adik mahasiswa dalam tahlilan ini. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar ingin menjadi bagian dari masyarakat desa ini, memahami tradisi dan ikut merasakan duka bersama kami."

Dengan ikut serta dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN T 12 UNUHA tidak hanya memperoleh wawasan baru mengenai tradisi tahlilan, tetapi juga memperkuat ikatan mereka dengan warga Desa Sp. Karta Mulia. Melalui tindakan ini, mereka berharap dapat memberikan teladan tentang pentingnya kebersamaan dan kepedulian sosial di tengah-tengah masyarakat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun