Mohon tunggu...
JELAJAH HERITAGE PEKUNCEN
JELAJAH HERITAGE PEKUNCEN Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa UNIWARA KKN-T Kelurahan Pekuncen Kota Pasuruan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Peningkatan Pegetahuan Realistis terhadap Pengenalan Buah Dengan Media AR VR di Kelurahan Pekuncen

30 Agustus 2023   23:45 Diperbarui: 30 Agustus 2023   23:48 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Augmented Reality (AR) merupakan sebuah inovasi yang mampu menggabungkan dunia maya dan dunia nyata yang kemudian diharapkan menggunakan kamera secara real time. Dengan memanfaatkan inovasi AR untuk membuat aplikasi pengenalan produk alam untuk anak usia dini menggunakan AR berbasis Android. 

Penerapan pengembangan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) memungkinkan siswa memiliki tingkat pengetahuan realistis  yang tinggi. Siswa juga bisa merasakan pengalaman yang sulit dilakukan di dunia maya. 

Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) yang dipadukan dengan konsep pendidikan akan menjadikan teknologi tidak hanya sebagai fasilitator, tetapi juga sebagai stimulan. Siswa juga menjadi lebih tertarik dan senang saat belajar sekaligus merangsang siswa untuk memiliki rasa ingin tahu yang besar.

Inovasi teknologi saat ini berkembang begitu pesat. Smartphone merupakan salah satu contoh inovasi teknologi yang paling cepat berkembang setiap tahunnya, namun di balik kemajuan smartphone ternyata terdapat juga dampak negatif di berbagai kalangan terutama bagi anak-anak berusia 3-5 tahun yang tergolong usia dini untuk mengetahui inovasi smartphone. Anak usia dini saat ini memanfaatkan smartphone untuk bermain game, yang mana dapat menyebabkan anak menjadi lamban dalam menghafal, berbicara dan berkurangnya informasi pengetahuan yang ada disekitarnya.

Salah satu pembelajaran yang dapat menggunakan AR VR ialah pembelajaran tentang buah-buahan, penggunaan AR VR ini memiliki beberapa keuntungan. Pertama, penggunaan teknologi ini dapat meningkatkan minat dan motivasi anak-anak dalam belajar. Dengan tampilan grafis yang menarik dan interaktif, anak-anak akan lebih tertarik untuk mengenal berbagai jenis buah. Mereka dapat melihat buah-buahan dalam bentuk 3D yang nyata dan bahkan dapat berinteraksi langsung dengan buah-buahan tersebut.

Selain itu, penggunaan AR VR juga dapat memberikan pengalaman belajar yang lebih realistis. Anak-anak dapat melihat buah-buahan dalam ukuran yang sebenarnya dan dapat mempelajari berbagai karakteristik buah seperti warna, bentuk, dan tekstur dengan lebih detail. Mereka juga dapat belajar tentang bagaimana cara membedakan buah yang matang dan mentah, serta manfaat kesehatan yang terkait dengan konsumsi buah-buahan.

Dalam upaya memajukan pembelajaran pada anak usia 3-5 tahun, kelompok KKN-T UNIWARA Kecamatan Pekuncen mengajak sekolah paud dan TK yang berada di wilayah Kelurahan Pekuncen, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur untuk melakukan sosialisasi kepada siswa tentang memanfaatkan media AR VR berbantuan smartphone yang bertujuan untuk mengajak anak-anak usia dini mengenal berbagai macam buah-buahan secara nyata. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T UNIWARA yang berada di kelurahan Pekuncen.

Kesimpulannya adalah penggunaan media AR VR dapat meningkatkan pengetahuan realistis dalam pengenalan buah-buahan dan dapat memberikan pengalaman belajar yang mendalam serta intetraktif. Hal ini juga merupakan langkah yang efektif untuk meningkatkan pemahaman anak-anak tentang buah-buahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun