Mahasiswa KKN-T UNIPMA 2023 kelompok 58 mengadakan acara sosialisasi tentang gizi dan stunting. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Rabu (25/01/2023) bertempat di rumah kepala dusun I Desa Dawuhan, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja unggulan kelompok 58 yang diikuti oleh ibu balita, ibu hamil, ibu kader, ibu PKK, dan remaja. Program ini sebagai salah satu program kerja KKN-T Bangga Kencana yang bekerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Kegiatan sosialisasi ini bertepatan dengan peringatan Hari Gizi Nasional ke-63.
Sebelum kegiatan sosialisasi dimulai, ada kegiatan posyandu balita dan pembagian PMT (Pendamping Makanan Tambahan) dari mahasiswa KKN-T yang diberikan kepada balita berupa telur, susu kedelai, pisang, dan kue lumpur. Makanan PMT tersebut sebagai penunjang penambahan gizi pada balita. Kegiatan sosialisasi diawali dengan sambutan oleh ketua pelaksana yang juga merupakan ketua kelompok 58, dilanjutkan oleh sambutan Bapak Hari selaku kepala seksi kesejahteraan Desa Dawuhan. Setelah sambutan, dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh narasumber.
Narasumber pertama yaitu Ibu Lusia Kristiasih Dwi Purnomosasi S.S., M.A. selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) menyampaikan materi tentang Warung Bangga Kencana gagasan kelompok 58 sebagai upaya pemenuhan gizi untuk pencegahan dan asupan stunting. Narasumber kedua yaitu Ibu Kenyo Andayani A.Md.Gz selaku ahli gizi puskesmas Kecamatan Pilangkenceng memberikan materi tentang ketahanan gizi dan pentingnya MPASI yang bertujuan untuk menyampaikan informasi tentang bahan pangan yang dapat digunakan sebagai pendamping MPASI. Narasumber yang terakhir yaitu Ibu Desi Kusumawati, S.Farm., M.Farm-Klin. menyampaikan materi bahaya anemia dan alat kontrasepsi yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat mengetahui bahaya anemia dan penggunaan alat kontrasepsi yang aman agar nantinya dapat melahirkan keturunan yang sehat.
Dengan adanya peringatan Hari Gizi Nasional ini diharapkan dapat mengajak masyarakat Desa Dawuhan mencegah stunting pada pertumbuhan anak. Dengan adanya kualitas gizi seimbang yang baik, maka akan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang baik juga pada masyarakat Desa Dawuhan. Selain itu, dapat mewujudkan generasi penerus bangsa yang dapat tumbuh sehat. Stunting itu sendiri merupakan keadaan dimana tumbuh kembang balita mengalami keterlambatan karena kurangnya asupan gizi. Kegiatan ini juga mendapatkan apresiasi dari pihak Desa Dawuhan karena stunting merupakan salah satu masalah tahunan yang belum dapat dituntaskan di Desa Dawuhan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H