Ngawi- 19 Januari 2024 - Â - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Universitas PGRI Madiun Kelompok 05 menggelar sosialisasi Antisipsi Peningkatan Stunting di kantor Desa Kedungputri, Kecamatan Paron, Kabupaten Ngawi. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jum'at, 19 Januari 2024, di Balai Desa Kedungputri.
Kegiatan ini dihadiri oleh sekitar 35 orang peserta, yang terdiri dari , ibu dan anak yang ada di desa Kedungputri, serta perangkat desa. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Dian Ayu Hidayati A.Md.Gz.
Dalam materinya, Ibu Dian menyampaikan tentang pengertian pertumbuhan,perkembangan, ciri-ciri perkembangan pada anak-anak, definisi stunting, cara pencegahan stunting, standar pengukuran perkembangan pada anak, serta pembagian makanan sehari-hari untuk pemenuhan gizi seimbang pada anak balita.
Menurut WHO Stunting didefinisikan sebagai perawakan pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 standar deviasi (SD) pada kurva pertumbuhan WHO, yang diakibatkan kekurangan gixi kronik dan atau peningkatan kebutuhan misalnya karena infeksi berulang.
Peserta sosialisasi sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka mengajukan berbagai pertanyaan kepada narasumber untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang pernikahan dini.
Mahasiswa KKN-T UNIPMA Kelompok 05 berharap bahwa kegiatan sosialisasi ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang petingnya pencegahan stunting pada anak usia dini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H