Dalam Pelaksanaan pembuatan kompos santri dan santriwati MaQis Al-Hamidy 4 Â sangat antusias. Banyak pertanyaan yang dilontarkan oleh santri dan santriwati. Pertanyaan seputar pembuatan kompos, yaitu lama proses pembusukan bahan organik oleh stater bakteri, banyak pemberian pada tanaman. konsentrasi stater bakteri "EM4" dan molase. Selain itu santi dan santriwati juga menanyakan mengenai daun apa saja yang dapat digunakan selain daun kering untuk dijadikan kompos.
Pupuk Kompos merupakan pupuk yang paling aman untuk lingkungan karena terbuat dari bahan organik dan prosesnya menggunakan mikroorganisme. Daun kering yang diubah menjadi kompos memiliki kandungan berupa antara lain nitrogen, fosfor, potasium, magnesium, dan unsur penting lainnya. Sedangkan kandungan unsur hara mikro yang ada di kompos seperti besi, sulfur, mangan, tembaga, seng, boron, dan molibdenum. Oleh karena itu dengan dilaksanakannya kegiatan pembuatan kompos oleh mahasiswa UPN "Veteran" Jawa Timur dapat memberikan edukasi baru bagi antri dan santriwati MaQis Al-Hamidy 4 dan juga dapat menjaga lingkungan di lingkungan pondok pesantren.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI