Mohon tunggu...
KKNTI Desa Klesem
KKNTI Desa Klesem Mohon Tunggu... Lainnya - Akun Publikasi KKNT-I Klesem

Berisi publikasi kegiatan dan permasalahan yang ditemukan selama KKNT-I Desa Klesem, Kab. Pekalongan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Punya Kartu Tani Sejak 2018, Warga Desa Klesem Tidak Pernah Mendapat Pupuk Bersubsidi

27 Juli 2023   02:10 Diperbarui: 27 Juli 2023   02:34 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses pengecekan Kartu Tani warga (Dokumentasi pribadi)

Sebanyak 62 petani mendaftar pengambilan pupuk subsidi ini. Dilakukan dua tahap pengambilan dari total 10,4 ton dengan menggunakan truk. Hal ini dikarenakan kondisi jalan yang sulit sehingga truk hanya dapat mengangkut beban maksimal 6 ton. 

Pembagian pupuk subsidi dilakukan pada Sabtu (22/07) dengan sistem nomor antrian untuk mencegah adanya penumpukan dan kerusuhan. Walaupun ada beberapa orang yang menerobos antrian namun secara keseluruhan, pembagian berlangsung lancar berkat bantuan pemuda setempat. 

Salah satu petani yang membantu pembagian pupuk, Bapak Sarto berterima kasih karena bantuan Mahasiswa KKNT-I IPB petani dapat mengetahui dan memanfaatkan Kartu Tani untuk mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah. 

"Mbak makasih banyak sudah dibantu ya, warga di sini jadi bisa dapat pupuk dengan harga yang seharusnya" tutur Bapak Sarto. 

Tambahan lain dari Bapak Mahudin mengatakan "Angger ora nana KKN ya wargane ora olih pupuk" yang artinya 'jika tidak ada (mahasiswa) KKN ya tidak dapat pupuk" tambah Bapak Mahudin.

Pembagian pupuk (Dokumentasi pribadi)
Pembagian pupuk (Dokumentasi pribadi)

Dengan adanya program bantuan pengecekan Kartu Tani dan pengambilan pupuk subsidi, warga sangat berterima kasih dan berharap agar program ini dapat berlangsung secara berkelanjutan di Desa Klesem walaupun Tim KKNT-I sudah tidak ada. 

Pengembangan lebih lanjut, perlu adanya tim khusus Desa Klesem sebagai penanggung jawab pengambilan pupuk subsidi bersama yang diawasi langsung oleh petani.

Diharapkan pemerintah dalam hal ini Kementrian Pertanian dapat melakukan pengawasan harga pupuk bersubsidi secara rutin untuk menghindari penjualan pupuk bersubdi di atas HET. 

Selain itu, pemerintah dapat menyadari dan memberikan solusi yang terbaik terkait akses jalan untuk kemudahan petani Desa Klesem dalam mendapatkan pupuk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun