Tenogo, Paninggaran, Kabupaten Pekalongan (12/8/2023) - Branding wisata merupakan suatu proses untuk membangun keunikan atau diferensiasi yang dimiliki oleh sebuah wisata baik dari nama, tagline, simbol, maupun desain. Desa tenogo merupakan salah satu desa yang terletak di dataran tinggi di mana memiliki potensi wilayah yang dapat dijadikan objek wisata desa. Beberapa wisata desa yang terdapat di Desa Tenogo, yaitu Kali Paingan, Si Geong, Jungle What (Camping Ground), dan lain-lain. Namun, dalam proses pengembangan wisata tersebut kerap kali terdapat beberapa permasalahan, salah satunya yaitu branding. Hal tersebut dikarenakan masih rendahnya pemahaman dan kemampuan sumber daya manusia dalam me-branding berbagai wisata kepada masyarakat luas atau publik.Â
Dalam upaya mendukung pengembangan wisata yang terdapat di Desa Tenogo maka TIM II KKN Universitas Diponegoro melaksanakan sosialisasi mengenai "Optimalisasi Desa Wisata: Branding Untuk Pariwisata Berkelanjutan dan Bertanggung Jawab".
Sosialisasi diberikan kepada para pemuda dan pemudi desa tenogo oleh mahasiswa TIM II KKN Undip 2023 dalam rangka program kerja multidisiplin pada hari Rabu, 9 Agustus 2023 di Tempat Pendidikan Qur'an (TPQ) Dukuh Sitatah Bawah, Kecamatan Paninggaran, Kabupaten Pekalongan. Kegiatan dibuka dengan sambutan oleh koordinator desa kelompok 8 TIM II KKN Undip. Dalam sosialisasi tersebut dibahas beberapa materi yang meliputi pencerdasan terkait bagaimana mengoptimalkan objek wisata baik dari strategi branding, pengembangan wisata, maupun legalitas wisata.Â
Sebagai penutup kegiatan sosialisasi, mahasiswa memberikan salah satu contoh objek wisata, yaitu "Kawasan Wisata Puncak" yang bertujuan untuk memberikan motivasi kepada para pemuda dan pemudi desa tenogo untuk dapat mengembangkan berbagai wisata dengan cara melakukan branding wisata desa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H