Mohon tunggu...
Tim Pucung
Tim Pucung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Desa Pucung, Kecamatan Eromoko

KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2022/2023

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menarik! Mahasiswa KKN UNDIP Telah Sukses Meningkatkan Motivasi Serta Semangat Sekolah Siswa-Siswi di Desa Pucung dengan Mendampingi Guru-guru

10 Februari 2023   23:46 Diperbarui: 10 Februari 2023   23:46 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi COVID-19 yang telah terjadi selama kurang lebih dua tahun silam memang menjadi berita duka secara global. Seluruh negara dari yang maju hingga berkembang merasakan pergulatan dengan penyebaran virus COVID-19 yang cepat yang berimbas pada korban jiwa yang mencapai jutaan. Indonesia sendiri turut menerima banyak ujian dari COVID-19 ini, salah satunya ialah keresahan siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan masyarakat umum mengenai ketertinggalan kegiatan belajar mengajar serta lemahnya motivasi siswa untuk mengikuti pembelajaran di Sekolah. Isu-isu tersebut juga sudah diakui oleh Bu Yani selaku Guru SDN 3 Pucung, "Anu, karena adanya pandemi, anak-anak jadi sangat tertinggal dalam kegiatan belajar mengajar, juga sudah tidak semangat lagi untuk datang ke Sekolah karena sudah terbiasa secara online"  (Pucung, 04/01/2023). 

Sebagai parameter lembaga pendidikan, kepala dan wakil kepala sekolah beserta jajaran guru-guru pastinya dituntut untuk meningkatkan kembali semangat siswa pada sejatinya. Dengan pembiasaan kegiatan belajar mengajar secara daring, terutama pada usia terlalu dini, dapat berimplikasi pada kecanduan bermain gadget juga distraksi anak-anak untuk bermain game online pada saat kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung secara daring. Di Desa Pucung, guru-guru Sekolah Dasar telah mengupayakan berbagai cara untuk mengembalikan motivasi siswa untuk beradaptasi kembali secara luring dengan lingkungan sekolah. Namun, rupanya metode-metode tersebut tidak berjalan secara efisien sesuai dengan ekspektasi para guru sehingga para mahasiswa KKN Undip Tim I Desa Pucung (berisikan Rafif, Sajiwo, Azka, Samuel, Cantika, Randelnokosa, Kezia dan Keisha) memprakarsai program fun learning yang dapat menyudahi keresahan para guru, orang tua serta masyarakat Desa Pucung. 

Fun Learning dapat diciptakan dalam beragam bentuk pelaksanaan. Mulai dari belajar dengan nyanyian, menyisipkan permainan-permainan yang berbasis edukasi, mengubah tempat duduk siswa secara berkala, melakukan ice breaking di tengah keberlangsungan belajar mengajar, dan masih banyak lagi. Lain daripada itu, Mahasiswa KKN Undip Tim I Desa Pucung telah merealisasikan Fun Learning dengan inovasi yang menarik perhatian guru-guru serta siswa-siswi sekolah dasar di Desa Pucung loh! Berikut adalah cara-cara yang dilakukan dalam mendampingi guru-guru SD Desa Pucung agar diterapkan dalam jangka panjang, antara lain:

  1. Pengenalan aplikasi "Cerdas Cermat SD"

Asyik! Mahasiswa KKN Undip Tim I Desa Pucung melakukan pengenalan serta mendemonstrasikan aplikasi permainan "Cerdas Cermat SD" yang dapat diunduh di Play Store. Hal ini dilakukan guna menyalurkan kebiasaan anak-anak yang mudah teralihkan dalam belajar menjadi bermain game online.

dokpri
dokpri
  1. Menerapkan salam yang variatif sebelum memasuki ruang kelas 

Guna memacu semangat murid, sebelum kelas, Mahasiswa KKN Undip Tim I Desa Pucung dengan harapan dapat diterapkan oleh guru-guru SD Desa Pucung dalam jangka panjang. Salam-salam tersebut berupa salim, tos dan berpelukan. Salam-salam tersebut juga dapat mempererat hubungan antar guru dan muridnya.

dokpri
dokpri
  1. Mengusung ide-ide ice breaking berbasis edukasi disela-sela kegiatan belajar mengajar

Mahasiswa KKN Undip Tim I Desa Pucung, dengan kreatifitasnya mengusungkan banyak ide ice breaking yang ampuh dalam meningkatkan semangat belajar anak SD Desa Pucung dan menghilangkan rasa jenuh anak-anak Desa Pucung dalam kegiatan belajar mengajar.

dokpri
dokpri

Lain daripada poin-poin diatas, Rafif, Sajiwo, Azka, Samuel, Cantika, Randelnokosa, Kezia dan Keisha juga turut serta untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang ada di Desa Pucung sebagai bentuk pendekatan, bahkan sampai mengajar murid-murid. Maka dari itu, harapan dari program kerja Mahasiswa KKN Undip Tim I Desa Pucung yaitu meningkatkan peran utama pendidik atau guru di Desa Pucung yang selalu menyajikan materi pembelajaran secara daring dengan cara yang kreatif, inovatif, dan menyenangkan. Karena itu, pandemi COVID-19.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun