Pasuruan, 21 Agustus 2024 - Tim KKN-11 UNIWARA 2024 telah berhasil mensosialisasikan dan mendemonstrasikan tong pembakaran sampah sebagai solusi pengurangan asap yang menimbulkan polusi udara. Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kelurahan Tembokrejo beserta staffnya, RW, Kaderling, Ibu PKK, karangtaruna, dan LPM. Acara dimulai pukul 09.00 WIB dan berakhir suskes pada pukul 11.00 WIB di Pendopo Kelurahan Tembokrejo.
Runtutan acara meliputi pembukaan, sambutan-sambutan, do'a penutup, lalu dilanjutkan dengan pemaparan materi dan demonstrasi terkait tong pembakaran sampah oleh Tim KKN-11 yaitu saudara Qurrotul A'yuni dan M. Iqbaluddin.
Di wilayah Kota Pasuruan, terutama Kelurahan Tembokrejo, fenomena pembakaran sampah sembarangan seringkali terjadi dan menjadi sumber polusi udara yang mengkhawatirkan. Banyak warga yang mengeluhkan asap tebal yang dihasilkan dari fenomena ini, yang mengakibatkan gangguan pernapasan dan penurunan kualitas udara di lingkungan sekitar.
Pemerintah Daerah telah menekankan pentingnya mengelola sampah dengan cara yang lebih ramah lingkungan, mengingat pembakaran sampah terbuka berkontribusi pada peningkatan kadar polutan berbahaya seperti karbon dioksida (CO2) dan sulfur dioksida (SO2).
Tong pembakaran sampah yang dihasilkan oleh Tim KKN-11 UNIWARA 2024 menjadi solusi untuk mengurangi asap yang ditimbulkan dari pembakaran sampah, terutama sampah organik. Hal ini telah dibuktikan dengan beberapa percobaan yang dilakukan Tim KKN-11 hingga tong tersebut berhasil didemonstrasikan. Asap dari hasil pembakaran sampah di dalam tong dapat terminimalisir karena ada beberapa lubang sirkulasi udara di dalamnya.
Sosialisasi terkait penggunaan tong pembakaran sampah di Kelurahan Tembokrejo penting untuk meningkatkan kesadaran warga tentang dampak negatif dari pembakaran sampah sembarangan terhadap kualitas udara dan kesehatan masyarakat serta dampak positif yang ditimbulkan dari adanya penggunaan tong pembakaran sampah terhadap pengurangan polusi udara.
Kegiatan demonstrasi tong pembakaran sampah mendapat respon positif dan apresiasi dari para tamu undangan. Bahkan, ada beberapa tamu undangan yang tertarik untuk membuat sendiri maupun membeli tong pembakaran sampah pada Tim KKN-11. Bagi mereka tong ini menjadi suatu hal yang baru dan menarik. Pasalnya, asap yang ditimbukan dari pembakaran sampah melalui tong ini benar-benar sedikit dibandingan dengan membakar sampah di tong biasa atau sembarangan. Terbukti dengan hasil pembandingan pada saat demonstrasi pembakaran sampah antara pada tong biasa dan tong khusus hasil buatan Tim KKN-11.
"Saya harap dengan adanya sosialisasi dan demonstrasi tong pembakaran sampah oleh anak-anak UNIWARA dapat menginspirasi warga dan bisa diterapkan di lingkungan sekitar," ujar Ibu Endang Warjiyah, S.Pd selaku Ibu Lurah Kelurahan Tembokrejo.
Upaya sosialisasi dan demonstrasi tong pembakaran sampah oleh Tim KKN-11 UNIWARA Tahun 2024 diharapkan dapat bermanfaat dan memberi inovatif pada masyarakat untuk tidak membakar sampah sembarangan di tempat terbuka mengingat dampak negatif dari asap yang ditimbulkan dan dihimbau untuk memanfaatkan tong bekas supaya dimodifikasi menjadi tong khusus pembakaran sampah sehingga meminimalisir asap pencemar polusi udara.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H