JEMBER, Jumat (26/08/2022) - Sanggar Pasinaon Seni Lego Laras Desa Tembokrejo Kec. Gumukmas aktif mewadahi serta mendidik talenta-talenta muda yang  bersemangat menekuni kesenian daerah seperti seni dalang, sinden, dan karawitan. Awal mulanya, sanggar didirikan pada tahun 1995 oleh Bapak Lego Suprapto dengan anggota yang sudah senior.Â
Ki Andik Fery Bisono, selaku pelatih pedalangan menyampaikan bahwa sejak Februari 2020, aktivitas sanggar berkembang menjangkau siswa yang tidak dapat melakukan pembelajaran secara langsung di lembaga pendidikan akibat pandemi covid-19. Kegiatan tersebut tentu memberikan dampak yang positif meskipun di tengah keterbatasan yang ada.
"Awalnya terdapat 14 anak dari TK sampai SMP, namun sekarang berkurang dan tersisa 7 anak. Kemudian, terdapat 6 anak untuk sinden dari SMP sampai Mahasiswa. Anak didik sanggar ini juga telah berprestasi tampil dalam acara Sabet Wayang Kulit yang diadakan oleh Institut Seni Indonesia Surakarta (ISI Surakarta) yaitu Sheilo Dwistanoka Az-Zahra, siswa SMPN 1 Kencong dan Sri Sabdho Kuncoro, siswa SMP Al Mujahidi Tembokrejo, Gumukmas.''Â
Pementasan dalang cilik pada sanggar ini masih terbatas pada wilayah Jember karena sifatnya masih belajar. Bapak Lego selaku pemilik sanggar berpesan kepada seluruh muridnya untuk terus semangat belajar dan berani berkreasi karena budaya merupakan salah satu unsur benteng dari sebuah negara dan bangsa yang kuat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H