Selasa 17 Januari 2023 KKN Tematik UNRAM melakukan Sosialisasi Pengolahan Kotoran Ternak Menjadi Pupuk Organik dengan kisaran sejumlah 36 lebih warga dan kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan penuh antusias dari para warga mulai dari awal hingga akhir sosialisasi.
Tirtanadi Kecamatan Labuan Haji sangat potensial dalam mendukung kemandirian pangan dan Kesehatan lingkungan masyarakat setempat. Peningkatan produktivitas tanaman pertanian dan perkebunan tersebut menghadapi berbagai kendala, diantaranya menurunnya kualitas lahan pertanian dan perkebunan yang disebabkan oleh residu agro-kimia.
Komoditas pertanian, perkebunan, dan peternakan di DesaBerdasarkan hal tersebut, Tim KKN Tematik UNRAM Desa Tirtanadi melakukan program sosialisasi pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk organik untuk menunjang kemandirian pupuk dan mendapatkan hasil pangan yang sehat serta limbah peternakan bisa termanfaatkan, selain itu pupuk yang dihasilkan bisa dijual untuk menambah pendapatan peternak masyarakat disana .Â
Dalam kegiatanya turut hadir Kepala Desa Tirtanadi yang menyambut hangat kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN, selain itu Masyarakat Desa Tirtanadi sebagian besar berprofesi sebagai peternak sapi sehingga banyak dihasilkan limbah berupa kotoran sapi, oleh karena itu sosialisasi pengolahan kotoran ternak menjadi pupuk organik menjadi penting dilakukan  agar tidak menjadi sumber pencemaran dan sumber penyakit dilingkungan ungkap kades dalam sambutannya.Â
Pebi Ramanda Putra (ketua KKN Tematik UNRAM Desa Tirtanadi) menambahkan bahwa input yang akan didapatkan berupa pengetahuan dan skill yang diharapkan dilakukan secara terus menerus walaupun program KKN telah selesai dilakukan.
Disisi lain manfaat kotoran sapi yang sudah menjadi pupuk organik dapat menyuburkan tanah karena mengandung unsur hara nitrogen, fosfor, kalium, dan kalsium yang dimana unsur hara ini sangat diperlukan oleh tanaman dan sekaligus sebagai pembenah tanah sehingga lahan menjadi berkelanjutan.
Pupuk organik dari kotoran sapi merupakan bahan pembenah tanah yang paling baik dan alami dari bahan pembenah sintesis.Sosialisasi berjalan cukup lancar, peserta yang hadir merupakan perwakilan dari masing-masing dusun yang ada di Desa tersebut.Â
Disisi lain, pemateri Tarmizi S.Pt yang dihadirkan oleh Mahasiswa KKN langsung dari Dinas Peternakan Lombok Timur yang sudah memiliki pangsa pasar yang luas terkait dengan pupuk organik. Pemateri juga mengungkapkan siap bekerja sama dengan peternak disana untuk mensuplay pupuk yang dihasilkan melalui kotoran ternak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H