Serangkaian kegiatan KKN-T Chitofudreg dalam rangka mewujudkan program pemberdayaan UKM tahu di Kota Semarang tidak hanya terbatas pada program multidisiplin untuk mengolah limbah ampas tahu menjadi tepung, nugget, dan cookies. Program pengabdian masyarakat ini juga diperkuat dengan kegiatan monodisiplin yang dijalankan oleh setiap mahasiswa sesuai dengan keahlian masing-masing. Program monodisiplin ini telah berhasil dilaksanakan dan memberikan dampak positif kepada berbagai pihak di Kelurahan Lamper Lor, termasuk pekerja dan pemilik pabrik tahu WD, pelaku UMKM, serta ibu-ibu rumah tangga di wilayah tersebut.
Pabrik tahu WD sebagai sektor UMKM berkontribusi besar terhadap perekonomian Kelurahan Lamper Lor, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Pabrik ini memiliki potensi untuk berkembang dalam kualitas dan kuantitas, serta memperluas pasar dan menjangkau lebih banyak konsumen. Program monodisiplin "Pendampingan dan Penerapan Sistem Pembayaran Digital (QRIS) dengan Gopay Merchant Pabrik Tahu WD" memperkenalkan pabrik tahu WD terhadap penggunaan QRIS dalam meningkatkan efisiensi transaksi keuangan. Serta program "SIAPIK : Solusi Pencatatan Keuangan Berbasis Digital untuk UMKM" yang dapat memudahkan pembukuan dan pencatatan keuangan setiap transaksi. Kedua program monodisiplin tersebut memberikan kemudahan pabrik tahu WD dalam mengelola keuangan usaha secara efektif dengan memanfaatkan digitalisasi. Pemasaran untuk memperkenalkan produk pabrik tahu WD dilakukan melalui program "Pengembangan Sistem Informasi Sederhana untuk Pabrik Tahu WD Semarang" dengan membuat brosur sebagai alat untuk menarik perhatian calon konsumen.
Pada pengkajian aspek teknis, program monodisiplin "Desain Layout Pabrik dan Optimalisasi Produksi UMKM Tahu untuk Peningkatan Inovasi Produk Ampas Tahu" menggambarkan rancangan tata letak yang tepat pada area pabrik untuk menunjang kelancaran proses produksi. Kelancaran produksi ini tidak hanya ditunjang dengan tata letak, tetapi juga dengan prosedur alur kerja yang dikenalkan kepada pabrik tahu WD melalui program monodisiplin "Pengenalan SOP untuk Proses Produksi di Pabrik Tahu WD dalam Rangka Menjaga Standar Kualitas". Selain SOP, melalui program "Sosialisasi Manajemen K3 sebagai Upaya Pencegahan Kecelakaan Kerja di Industri", pabrik tahu WD diberikan pemahaman mengenai pentingnya melindungi dan menjamin keselamatan tenaga kerja selama di tempat kerja dengan manajemen K3 untuk mencapai zero accident. Namun, di luar adanya kendali, kecelakaan kerja dapat terjadi tanpa bisa diprediksi. Oleh karena itu, UMKM perlu memiliki asuransi mikro untuk melindungi usahanya dari sejumlah risiko yang tidak terduga. Pengenalan mengenai asuransi mikro ini diberikan melalui program monodisiplin "Pendampingan pembuatan Asuransi Mikro UMKM Tahu Widodo".
Program "Inisiasi dan Sosialisasi Penggunaan Energi Terbarukan Melalui Implementasi Emergency Solar Lamp pada Industri Tahu WD" memperkenalkan penggunaan energi surya untuk mengurangi ketergantungan pada energi konvensional dan biaya listrik, serta ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi karbon. Selain itu, program "Analisis dan Pemetaan Lokasi Pembuangan Limbah Ampas Tahu" bertujuan untuk mengidentifikasi lokasi pembuangan limbah ampas tahu, mendukung penerapan UMKM ramah lingkungan, dan mencegah pencemaran lingkungan.
Limbah ampas tahu yang masih layak dan tidak busuk dari pabrik tahu WD dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk menutrisi tanaman. Pelatihan dalam pembuatan pupuk cair dari ampas tahu telah dilaksanakan pada program monodisiplin "Optimalisasi Limbah Industri Tahu: Edukasi Pembuatan Pupuk Cair dari Ampas Tahu menuju Kehidupan Sehat dan Berkelanjutan". Sedangkan pada limbah ampas tahu segar, melalui program multidisiplin, dilakukan pemanfaatan menjadi tepung ampas tahu yang dapat digunakan dalam substitusi berbagai olahan pangan untuk meningkatkan nilai gizi pada produk, seperti nugget dan cookies. Produksi tepung ampas tahu ini dapat dijual sebagai produk sampingan untuk menambah pendapatan penjualan dari produk utama pabrik tahu WD. Namun, dapat juga untuk membuka peluang usaha baru bagi masyarakat di Kelurahan Lamper Lor. Perhitungan mengenai harga jual dan laba penjualan tepung ampas tahu telah dikalkulasikan di dalam kegiatan program monodisiplin "Strategi Penentuan Harga dan Analisis Keuntungan bagi Pelaku Usaha Tahu dalam pemanfaatan nilai tambah Ampas Tahu dalam meningkatkan Literasi Keuangan UMKM Kel. Lamper Lor, Semarang Selatan".
Pemanfaatan tepung ampas tahu sebagai bahan substitusi pembuatan cookies dan nugget inovatif membuka peluang yang lebar dalam meningkatkan ekonomi lokal melalui pembangunan UMKM. Melalui program monodisiplin "Analisis Produk Unggulan berbasis Ampas Tahu", usaha pembuatan nugget dari tepung ampas tahu dinilai berpotensi tinggi untuk tumbuh dan layak dikembangkan. Strategi pengembangan tersebut kemudian dijabarkan melalui program monodisiplin "Strategi Pengembangan Produk Unggulan dari Ampas Tahu". Penjualan produk berbasis tepung ampas tahu ini diharapkan tidak hanya menjangkau pasar di wilayah Kota Semarang, tetapi juga tersebar di banyak kota. Program "Strategi Optimalisasi Pemasaran Hasil Pengembangan Produk Ampas Tahu Melalui Pembuatan MarketPlace" telah memperkenalkan marketplace untuk memudahkan pemasaran pada pasar yang lebih luas. Sebelumnya, untuk mencapai hal tersebut, dibutuhkan branding yang kuat sebagai produk ramah lingkungan hasil pengolahan limbah yang memiliki nilai gizi tinggi. Branding yang kuat akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap produk dari tepung ampas tahu ini. Strategi pemasaran dengan memanfaatkan digital marketing akan menarik khalayak lebih banyak sehingga membuat jangkauan konsumen lebih luas. Strategi pemasaran tersebut telah dipaparkan melalui program monodisiplin "Strategi Content Marketing Efektif untuk Meningkatkan Engagement di Media Sosial" dan "Meningkatkan Brand Awareness UKM dengan Content Marketing Berbasis Video".
Pemanfaatan tepung ampas tahu tidak hanya dilakukan pada produk nugget dan cookies. Berbagai produk dengan substitusi tepung ampas tahu dikenalkan kepada masyarakat Kelurahan Lamper Lor melalui bazar pangan yang diadakan pada Sabtu, 7 Desember 2024. Bazar pangan tersebut diadakan di Yayasan Badan Wakaf Irsyada di Kelurahan Lamper Lor, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang. Produk yang dikenalkan kepada masyarakat setempat merupakan program monodisiplin dari beberapa anggota tim KKN-T Chitofudreg 2024. Produk tersebut di antaranya adalah snack bar, muffin, brownies, bakso, dan sosis. Produk snack bar dikenalkan melalui dua program yakni "Pengembangan Produk Snack Bar dari Tepung Ampas Tahu dengan Penambahan Buah Kering Kismis sebagai Inovasi Produk di Kelurahan Lamper Lor" dan "Pengembangan Produk Snack Bar dari Tepung Ampas Tahu dengan Penambahan Matcha Powder sebagai Inovasi produk di Kelurahan Lamper Lor". Produk muffin juga dikenalkan melalui dua program yakni "Pengembangan Inovasi Muffin Coklat dengan Substitusi Tepung Ampas Tahu Untuk Meningkatkan Kandungan Protein Sebagai Solusi Pangan Bergizi di Kelurahan Lamper Lor" dan "Inovasi Muffin Wortel dengan Substitusi Tepung Ampas Tahu Untuk Meningkatkan Kandungan Protein Sebagai Solusi Pangan Bergizi di Kelurahan Lamper Lor". Selain snack bar dan muffin, produk brownies juga dikenalkan melalui dua program yakni "Pemanfaatan Tepung Ampas Tahu sebagai Bahan Alternatif Pembuatan Brownies Crispy Low Gluten dalam Upaya Peningkatan Nilai Ekonomi di Kelurahan Lamper Lor" dan "Pengembangan Brownies Low Gluten Berbasis Tepung Ampas Tahu sebagai Produk Unggulan Kelurahan Lamper Lor". Produk bakso juga dikenalkan melalui dua program yakni "Pengembangan Bakso Ayam Substitusi Tepung Ampas Tahu dengan Penambahan Bahan Isian Jamur Kuping Sebagai Upaya Peningkatan Usaha UMKM di Kelurahan Lamper Lor" dan "Pengembangan Bakso Ayam Substitusi Tepung Ampas Tahu dengan Penambahan Bahan Isian Keju sebagai Upaya Peningkatan Usaha UMKM di Kelurahan Lamper Lor". Sementara itu, produk sosis dikenalkan melalui tiga program yakni "Pengembangan Produk Sosis Keju Berbasis Tepung Ampas Tahu dengan Penambahan Stabilizer ISP dalam Upaya Peningkatan Ekonomi UMKM Kelurahan Lamper Lor", "Pengembangan Produk Sosis Inovatif Berbasis Tepung Ampas Tahu dengan Penambahan Stabilizer Glukomanan dalam Upaya Peningkatan Ekonomi UMKM Kelurahan Lamper Lor", dan "Pengembangan Produk Sosis Inovatif Berbasis Tepung Ampas Tahu dengan Penambahan Stabilizer Karagenan dalam Upaya Peningkatan Ekonomi UMKM Kelurahan Lamper Lor".Â
Masyarakat Kelurahan Lamper Lor memberikan respon positif terhadap produk yang diperkenalkan, dengan beberapa pertanyaan tentang pengembangan bakso berbasis tepung ampas tahu menjadi frozen food dan harga yang sesuai untuk brownies. Masukan juga diberikan mengenai rasa baking soda pada muffin yang akan dapat disesuaikan kembali dengan selera konsumen. Beberapa produk dinilai serupa dengan yang ada di pasaran, menunjukkan bahwa substitusi tepung ampas tahu tidak mengubah rasa dan dapat diterima baik oleh konsumen. Bazar ini tidak hanya menampilkan produk berbasis tepung ampas tahu, tetapi juga menyediakan penjelasan mengenai produk-produk tersebut. Penjelasan diberikan secara langsung oleh tim dan melalui video yang diputar di setiap stand. Informasi yang disampaikan meliputi komposisi, jumlah substitusi tepung ampas tahu, serta langkah-langkah pembuatan produk. Selain itu, tim juga menampilkan poster yang berisi resep dan cara pembuatan setiap produk.
Kegiatan bazar diakhiri dengan penjelasan mengenai pengoperasian dehydrator untuk pembuatan tepung ampas tahu yang dapat digunakan dalam produk pangan. Tim KKN-T Chitofudreg juga menyerahkan alat seperti oven, ayakan 80 mesh, dan mixer untuk mendukung pembuatan produk berbasis tepung ampas tahu. Alat-alat ini didanai oleh P2KKN melalui dana hibah. Penyerahan alat dilakukan secara simbolis oleh Ketua Tim KKN-T Chitofudreg kepada masyarakat yang diwakili oleh ketua RT, ketua RW, dan perwakilan Kelurahan Lamper Lor, dengan harapan dapat meningkatkan ekonomi warga melalui inovasi produk pangan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H