Mohon tunggu...
KKNT TabunganenKecil
KKNT TabunganenKecil Mohon Tunggu... Apoteker - Mahasiswa

Kami adalah Mahasiswa KKN-T Universitas Muhammdiyah Banjarmasin

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kegiatan Permata Bunda di Desa Tabunganen Kecil

2 September 2022   10:38 Diperbarui: 4 September 2022   13:54 648
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 3. Kegiatan Ibu Hamil dan Balita Mengonsumsi Makanan Bergizi saat Kegiatan Permata Bunda (Dokpri)

Gambar 3. Kegiatan Ibu Hamil dan Balita Mengonsumsi Makanan Bergizi saat Kegiatan Permata Bunda (Dokpri)
Gambar 3. Kegiatan Ibu Hamil dan Balita Mengonsumsi Makanan Bergizi saat Kegiatan Permata Bunda (Dokpri)

Setelah makanan-makanan sudah disiapkan dan disediakan, Ibu -- Ibu hamil dan para balita mulai berdatangan dan mengonsumsi makanan yang telah disediakan. Peserta kegiatan permata ditunggu kehadirannya hingga jam 14.00 WITA untuk bisa mengikuti kegiatan tersebut. Semua peserta yang mengikuti kegiatan ini sangat antusias dan merasa terbantu adanya program kegiatan permata bunda ini, karena makan siang para peserta sudah terjamin gizinya.

Hasil pemantauan kami masih ada peserta yang tidak bisa berhadir, karena peserta tersebut sedang bekerja atau memanen sebab saat ini sedang musim panen padi. Ada juga peserta baik yang ibu hamil maupun balita yang tidak habis dalam mengonsumsi makanannya, tetapi sisa makanannya bisa dibungkus untuk dibawa pulang. Untuk pemantauan kami pada makanannya yaitu nasi yang disediakan pada kegiatan permata bunda agak kurang lunak dan ada jenis olahan sayur yang masih belum cocok untuk dikonsumsi balita.

Diharapkan program permata bunda selalu berjalan dengan lancar serta selalu lakukan monitoring dan evaluasi agar kegiatan permata bunda bisa lebih baik lagi ke depannya. Sehingga terciptanya generasi di masa depan yang bebas stunting melalui program kegiatan permata bunda ini.

Referensi :

Kemenkes. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota tahun 2021.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun