Setelah dua minggu melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Desa Tanggul Angin, Kecamatan Tegal Ampel, Bondowoso, kelompok KKN 140 Universitas Jember mulai menunjukkan perkembangan signifikan dalam program unggulan mereka, yaitu MAGENTA (Maggot untuk Pertanian dan Peternakan). Program ini bertujuan untuk membudidayakan maggot yang dimanfaatkan sebagai pakan ternak dan limbah maggot sebagai pupuk organik.
Tahap awal program MAGENTA dimulai dengan pembelian telur maggot dari distributor yang merupakan mahasiswa Promahadesa. Mahasiswa tersebut telah berpengalaman dalam budidaya maggot sehingga dapat memberikan pengetahuan dan bantuan yang diperlukan kepada kelompok 140. Selain itu, kelompok 140 juga mendapatkan pelatihan langsung dari kelompok Promahadesa mengenai fase budidaya maggot, mulai dari telur hingga menjadi lalat Black Soldier Fly (BSF).
Pelatihan ini mencakup berbagai tahapan penting dalam budidaya maggot, yaitu:
- Telur maggot menjadi maggot kecil dalam waktu 3 hari.
- Maggot kecil menjadi maggot dewasa dalam waktu 3 minggu.
- Maggot dewasa menjadi pupa dalam waktu 7 hari.
- Pupa menjadi lalat BSF dalam waktu 15 hari.
Selain itu, mereka juga diajarkan frekuensi pemberian pakan maggot kepada ternak yang tidak boleh terlalu sering, disarankan hanya seminggu sekali, untuk mencegah ternak menjadi stres atau "gila." Pelatihan juga mencakup desain kandang yang baik untuk memastikan maggot dapat berkembang biak dengan optimal. Setelah mendapatkan pelatihan, kelompok 140 membeli telur maggot seharga Rp. 50.000 per 10 gram. Telur maggot kemudian diberi makan ampas tahu dan dipantau selama 3-4 hari hingga telur menetas. Penggunaan ampas tahu sebagai pakan awal dipilih karena mudah didapat dan mengandung nutrisi yang baik untuk pertumbuhan maggot.
Bapak Zaenolla Effendi, kepala desa Tanggul Angin, beserta perangkat desa dan warga desa, sangat mengapresiasi usaha dan dedikasi mahasiswa KKN kelompok 140. Mereka berharap program ini dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat desa. (KKN UMD UNEJ 2024/Kelompok 140/Tanggul Angin-Bondowoso)
Sumber:
1. Jurnal Bakti Nusa: Pengolahan Sampah Organik Peternakan dan Rumah Tangga menggunakan Maggot BSF di Desa Loyok, Kecamatan Sikur, Lombok Timur