Mohon tunggu...
KKNT PaninggaranKuningan
KKNT PaninggaranKuningan Mohon Tunggu... Mahasiswa - IPB University

Kami merupakan tim KKNT Inovasi IPB tahun 2023 yang sedang melaksanakan KKN di Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Antusiasme Warga Paninggaran dalam Kegiatan Pertanian yang Diselenggarakan oleh Tim KKN IPB

7 Agustus 2023   13:35 Diperbarui: 7 Agustus 2023   16:29 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, 16 Juli 2023, warga Desa Paninggaran menyambut antusias kegiatan pertanian yang diselenggarakan tim KKNT Inovasi IPB. Kegiatan KKNT Inovasi IPB tahun ini mengambil tema "Agri-Inovasi Paninggaran", yang bertujuan untuk mengembangkan sektor pertanian dan lingkungan desa secara berkelanjutan. Kegiatan tersebut merupakan pelaksanaan program kerja Tim KKN IPB di bidang pertanian yang diselenggarakan guna mengembangkan potensi dan menyelesaikan permasalahan pertanian di desa.

Di tengah gemuruh semangat dan antusiasme warga, tim KKNT Inovasi IPB memulai acara yang diberi nama "Agri-Inovasi Paninggaran" di Kebun Tanah Desa Paninggaran, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan. Kegiatan ini berlangsung dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 11.30 WIB. Acara ini tak hanya dihadiri oleh tim KKN itu sendiri, melainkan juga 60 tamu undangan dari berbagai elemen masyarakat. Para tamu undangan terdiri dari perwakilan perangkat desa, kelompok tani milenial, Kelompok Wanita Tani, Gapoktan, Karang Taruna, tokoh masyarakat, tokoh agama, kelompok ibu senam, ibu bidan desa, Ibu PKK, Ketua Badan Permusyawaratan Desa, Ketua Bumdes Paninggaran, serta perwakilan dari beberapa Tim KKN dari STKIP Muhammadiyah Kuningan.

Dengan semangat tinggi, tim KKNT Inovasi IPB memulai rangkaian acara dengan melakukan demonstrasi 4 program pertanian dari total 8 program unggulan mereka. Kegiatan tersebut dimulai dengan demo pembuatan lubangan biopori, yang diharapkan dapat mengatasi masalah kekurangan air di tanah desa. Tim KKN dengan penuh semangat menjelaskan  kepada hadirin undangan terkait definisi lubangan biopori dan cara kerja lubang biopori dalam meningkatkan infiltrasi air ke dalam tanah.

Tak hanya itu, inovasi pengolahan kotoran hewan (kohe) sapi dan kambing dalam waktu 5 hari dengan formula khusus juga menjadi sorotan utama acara ini. Tim KKN IPB menggambarkan dengan jelas bagaimana limbah kotoran hewan yang berbau tidak sedap itu dapat diolah menjadi pupuk organik yang bernilai ekonomi. Hal ini dapat menjadi solusi dari permasalahan aktual di desa, yaitu kotoran hewan yang menjadi polusi udara dan mengganggu penciuman bagi permukiman di sekitarnya. Selain dapat memangkas waktu pengolahan yang lebih singkat, pengolahan kohe menjadi kompos ini tentu dapat mengatasi masalah lingkungan dan memberikan manfaat yang lebih bagi petani.

Penyiraman kotoran hewan (kohe) dengan formula khusus (Dokumentasi Tim KKNT Inovasi IPB)
Penyiraman kotoran hewan (kohe) dengan formula khusus (Dokumentasi Tim KKNT Inovasi IPB)
Tim KKN juga mengajak para hadirin untuk terlibat langsung dalam pemanfaatan pekarangan rumah dengan menanam benih sayur kangkung. Ide inovatif ini bertujuan untuk mengoptimalkan lahan kosong di rumah menjadi lahan produktif dengan menanam sayuran yang bernilai gizi tinggi. Benih kangkung yang sudah ditanam kemudian diantarkan langsung oleh tim KKN ke rumah-rumah warga.

Dalam momen berbahagia itu, tim KKN IPB juga turut membagikan 800 bibit buah dan pohon. Pembagian berbagai jenis bibit dengan fungsinya yang beragam membuat warga sangat antusias menerimanya. Terdapat 7 macam bibit yang dibagikan, yakni bibit tanaman buah, tanaman kayu, dan tanaman hias. Tanaman buah terdiri dari alpukat, kopi arabika, dan jambu. Tanaman kayu terdiri dari mahoni dan balsa, serta tanaman hias yang terdiri dari kencana dan pucuk merah. Bibit tanaman ini diberikan kepada warga desa sebagai bentuk dukungan terhadap keanekaragaman lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan di Desa Paninggaran.

Antusiasme warga dalam kegiatan pembagian bibit tanaman (Dokumentasi Tim KKNT Inovasi IPB)
Antusiasme warga dalam kegiatan pembagian bibit tanaman (Dokumentasi Tim KKNT Inovasi IPB)

Acara "Agri-Inovasi Paninggaran" tak hanya bermanfaat dari segi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi juga menciptakan momen kebersamaan dan kebahagiaan. Tim KKN IPB menghadirkan kejutan dengan menyiapkan 60 porsi makan liwet bersama bagi para tamu undangan di saung kebun tanah desa. Di pagi hari yang segar, mereka menikmati pemandangan asri dan nikmatnya makan liwet sambil berbincang riang tentang inovasi yang telah dipaparkan.

Abah Ahmad, Kepala PLH Desa Paninggaran, memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kontribusi tim KKN IPB dalam membantu mengatasi persoalan pertanian di desa. Keberadaan tim KKN IPB telah membantu mengatasi masalah kekurangan air di tanah desa, pengolahan limbah hewan, dan memberikan inspirasi untuk memanfaatkan lahan kosong yang selama ini tidak produktif.

Kehadiran Dr. Asep Taryana STP, MM., salah satu dosen dari Sekolah Bisnis IPB, juga menjadi suatu kehormatan dalam acara ini. Beliau turut serta dalam pembagian bibit buah dan menikmati kegiatan makan liwet bersama ibu-ibu desa, menunjukkan dukungan penuh terhadap upaya pengembangan pertanian di Desa Paninggaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun