Mahasiswa KKN Tematik 8 UMB di Desa Sungai Lirik menggelar program pendampingan posyandu dan pemberian makanan tambahan untuk mencegah stunting.
(Rabu, 19 Febuari 2024) di Desa Sungai Lirik, Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala. Kami mahasiswa dari Universitas Muhammadiyah Banjarmasin sedang melakukan KKN TEMATIK 8 dengan tema Generasi Muda Membangun Masyarakat Batola Sehat dan Bebas dari Stunting. Langkah awal untuk mewujudkan tema tersebut adalah dari ibu hamil, hal ini dilakukan karena stunting pada ibu hamil dapat mempengaruhi pertumbuhan janin dan kesehatan bayi dalam kandungan. Stunting bisa terjadi dikarenakan asupan makanan pada ibu selama kehamilan yang kurang bergizi. Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk memahami bagaimana cara menjaga kesehatan kandungan dan menjaga keseimbangan makanan yang dikonsumsinya.
Pemaparan dari hal tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tematik 8 Universitas Muhammadiyah Banjarmasin Dini Elya Nita dengan NPM 2173201110009 melakukan program kerja dengan judul "Pendampingan Kegiatan Posyandu dan Pemberian Makanan Tambahan pada Ibu Hamil untuk Mencegah Stunting". Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari yaitu pada hari Senin tanggal 12 Februari 2024 dilakukan pendampingan kegiatan posyandu ibu hamil dan pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2024 dilakukan sosialisasi dan pemberian makanan sehat pada ibu hamil. Adanya kegiatan tersebut diharapkan tingkat stunting pada ibu hamil di Desa Sungai Lirik Kecamatan Bakumpai bisa dicegah dan ditangani secara profesional.
Program kerja pendampingan posyandu yang telah dilakukan ini bekerja sama dengan tenaga medis yang ada di Desa Sungai Lirik untuk melakukan posyandu yang rutin dilakukan setiap bulannya, biasanya posyandu ibu hamil dan balita dilakukan bersama-sama dan dilanjutkan posyandu lansia pada keesokan harinya. Kegiatan posyandu yang dilakukan sama seperti kegiatan posyandu yang dilakukan di daerah lainnya, misalnya pemeriksaan berat badan, pemeriksaan tekanan darah, pemeriksaan nilai status gizi serta pemberian obat jika dibutuhkan. Diakhir posyandu ibu hamil mendapatkan susu untuk ibu hamil serta satu butir telur untuk menambah nilai gizinya selama kehamilan.
Setelah posyandu dilakukan pada hari berikutnya diadakan pemberian makanan tambahan pada ibu hamil untuk mencegah stunting. Kegiatan ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 19 Februari 2024. Langkah awal yang dilakukan yaitu mendatangi posyandu untuk meminta daftar nama-nama ibu hamil, kemudian membagikan undangan kepada mereka untuk menghadiri acara tersebut yang diadakan di balai desa. Adapun makanan tambahan yang diberikan yaitu 4 sehat 5 sempurna, terdiri dari nasi, telor, tahu, tempe, kacang panjang, pisang dan susu ibu hamil. Total ibu hamil yang ada di Desa Sungai Lirik ini yaitu 3 orang dan terdapat 1 orang ibu hamil yang tidak bisa berhadir dikarenakan sedang tidak berada di desa pada waktu itu, sehingga makanan tersebut diantarkan ke rumahnya dan dititipkan kepada keluarganya yang ada di rumah.
Selain pembagian makanan tambahan juga ada pembagian brosur yang berisi tips-tips menjaga kesehatan fisik dan mental saat hamil. Kesehatan fisik dan mental sangat penting dilakukan terutama  saat hamil karena terdapat janin di dalam perut. Adapun langkah-langkah untuk menjaga kesehatan fisik diantaranya mengkonsumsi makanan yang bergizi, rutin berolahraga, banyak minum air putih dan tidur yang cukup. Sedangkan langkah-langkah menjaga mesehatan mental diantara membangun kedekatan dengan janin dan memberi apresiasi kelada diri sendiri. Semua tips-tips tersebut dijelasankan dalam brosur sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan.
Penulis berharap dari semua kegiatan yang dilakukan ini dapat memberikan dampak positif kepada ibu hamil yang ada di Desa Sungai Lirik Kecamatan Bakumpai, Kabupaten Barito Kuala ataupun siapa saja yang membaca artikel ini.
