Desa Banua Anyar, Kecamatan Bakumpai, Kalimantan Selatan (04/09/2022)Â - Metode Tahsin Al-Qur'an yang kami gunakan yaitu dengan cara memberikan teori tentang makharijul huruf terlebih dahulu, kemudian mencontohkan pelafalan makhrijul huruf tersebut dengan membaca satu-persatu huruf hijaiyah, kemudian diikuti oleh anak-anak di Desa benua Anyar Kec. Bakumpai.Â
Setelah itu kami membacakan potongan ayat Al-Qur'an yang kemudian diikuti lagi oleh peserta tahsin. Kemudian kegiatan berlanjut dengan menguji bacaan peserta tahsin dengan menyimak bacaan peserta tahsin satu persatu, sehingga dapat dikoreksi lebih teliti lagi pelafalan huruf-hurufnya. Jika dalam proses menyimak bacaan satu persatu tersebut terdapat kesalahan bacaan dari peserta tahsin, maka disitulah tugas kami untuk membenahi lagi bacaannya, hingga pelafalannya menjadi benar.
Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Banjarmasi Kelompok 12 melakukan program kerja di Desa Benua Anyar yaitu " Metode Tahsin Dalam Memperbaiki Bacaan Al-qur'an Pada Anak-anak di Desa Banua Anyar Kec. Bakumpai Kab. Barito Kuala". Kami Beranggotakan 11 orang yaitu, Anggia Murni, Cyntia Sielva Az Zahra, Helma Amanda, Istiqamah, Muhammad Hadi, Muhammad Hafizh Anshari, Raisya Putratama, Rohana, Suci Prasetya Ningsih, Try Andy Nugroho dibawah bimbingan bapak Roly Marwan Mathuridy, Ns., M.kep. dilaksanakan  Pada hari Rabu, 10 Agustus 2022.
Program ini merupakan program kerja individu yang dilaksanakan oleh Rohana secara bersama-sama kepada anak-anak setiap sore hari di masjid desa. Setiap anak mengaji bersama-sama sambil dibimbing oleh setiap anggota kelompok kami, setiap anak ada yang mengaji al-qur'an dan iqra. Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk membantu anak-anak di Desa Benua Anyar Kec. Bakumpai dalam belajar dan memahami tajwid dan makharijul huruf AlQur'an.
kami berinisiatif ingin membagi ilmu kepada anak- anak di desa benua Anyar Kec. Bakumpai dalam mempelajari ilmu tahsin, sehingga pemahaman mereka terhadap tajwid dan makharijul huruf dapat diperbaiki dengan ilmu tahsin ini. Disamping itu kami juga berharap agar nantinya program ini dapat  terus berkesinambungan, mengingat semakin menurunnya minat mempelajari makharijul huruf yang benar dikalangan masyarakat. Demikian juga agar nantinya anak -- anak di Desa Benua Anyar kec. Bakumpai ini dapat meneruskan membagikan ilmu yang mereka dapatkan dari kami untuk diterapkan ketengah-tengah masyarakat.
Metode Tahsin Al-Qur'an yang kami gunakan yaitu dengan cara memberikan teori tentang makharijul huruf terlebih dahulu, kemudian mencontohkan pelafalan makhrijul huruf tersebut dengan membaca satu-persatu huruf hijaiyah, kemudian diikuti oleh anak-anak di Desa benua Anyar Kec. Bakumpai.Â
Setelah itu kami membacakan potongan ayat Al-Qur'an yang kemudian diikuti lagi oleh peserta tahsin. kegiatan selanjutnya dengan menguji bacaan peserta tahsin dengan menyimak bacaan peserta tahsin satu persatu, sehingga dapat dikoreksi lebih teliti lagi pelafalan huruf-hurufnya. Jika dalam proses menyimak bacaan satu persatu tersebut terdapat kesalahan bacaan dari peserta tahsin, maka disitulah tugas kami untuk membenahi lagi bacaannya, hingga pelafalannya menjadi benar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H