Mohon tunggu...
KKN TEMATIK LIDAH KULON
KKN TEMATIK LIDAH KULON Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN Tematik 2022 UPN 'Veteran' Jawa Timur

Kami dari KKN Tematik 2022 UPN VETERAN JAWA TIMUR

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Tematik UPNVJT Membuat Veltikultur dengan Memanfaatkan Botol Bekas

8 Juli 2022   20:53 Diperbarui: 8 Juli 2022   21:03 291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Surabaya- Mahasiswa KKN kelompok 81 Universitas Pembangunan Nasional yang di tempatkan di Kelurahan Lidah Kulon melakukan pembuatan pot tanaman dari botol bekas yang akan dijadikan wadah penanaman atau yg disebut dengan vertikultur. Vertikultur adalah sistem budidaya pertanian atau cara berkebun dengan media tanam yang dilakukan secara vertikal atau bertingkat, baik indoor ataupun outdoor. Ingin berkebun tapi tak ada lahan kosong di sekitar rumah? Tenang, Anda masih bisa berkebun dengan teknik vertikultur. Supaya Anda lebih memahami apa itu vertikultur, mari bedah istilahnya terlebih dahulu. Vertikultur merupakan gabungan dari dua kata, yaitu vertical dan culture. Vertical sendiri memiliki arti berdiri, sedangkan culture artinya budaya. Kedua kata ini berasal dari bahasa Inggris. 

Tujuan dari vertikultur adalah menyiasati lahan sempit di wilayah perkotaan. Sehingga orang yang tak punya lahan atau tanah pun tetap bisa produktif di bidang pertanian. 

Kelebihan

Karena disusun secara vertikal, sistem bertanam ini sudah jelas dapat mengefisiensikan penggunaan lahan. Penanaman yang dilakukan secara vertikal dapat mencegah pertumbuhan gulma sehingga Anda tidak perlu menyiangi gulma terlalu sering. Jika wadah yang digunakan adalah pot atau polibag, tanaman mudah dipindahkan ke tempat yang lain.

Kekurangan

Tanaman harus dirawat secara kontinu dan intensif. Oleh karena itu, Anda perlu rutin memberikan pupuk dan penyiraman, terutama pada vertikultur yang beratap atau dengan rumah kaca. Perawatan yang intensif terbilang lebih sulit dibanding perawatan konvensional karena membutuhkan kesabaran yang cukup tinggi.

Kelompok 81 semangat membuat Veltikultur untuk RW 03 Kelurahan Lidah Kulon. Dengan memanfaatkan botol bekas, kelompok 81 dapat menanam banyak tanaman yang indah dan cantik.

Dokpri
Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun