Surabaya -- Senin (23/05/2022) Mahasiswa KKN Tematik MBKM 2022 Kelompok 81 Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur melakukan pemanfaatan taman bermain RW 04. Taman bermain ini digunakan untuk memperkenalkan permainan tradisional seperti engkle, bakiak panjang, ular tangga, dan egrang batok. Pemanfaatan taman ini dilakukan dengan memperindah taman tersebut dengan mewarnainya sehingga terlihat lebih cerah dan menarik anak-anak untuk datang.
Permainan tradisional adalah permainan yang sudah ada sejak zaman dahulu, dimainkan dari generasi ke generasi. Alat bantu dalam permainan tradisional terbuat dari kayu, bamboo, batok, dan benda-benda sekitar. Permainan tradisional tidak membutuhkan biaya besar. Namun saat ini tidak lagi banyak anak-anak yang melakukan kegiatan permainan tradisional. Hal ini dikarenakan anak-anak jaman sekarang bermain dengan menggunakan permainan modern. Permainan anak berkembang sesuai tuntutan jaman sehingga saat ini anak-anak lebih banyak bermain dengan menggunakan alat berteknologi seperti telepon genggam, gawai (gadget), komputer, dan laptop. Perubahan merupakan pergerakan struktur yang bersangkutan sesuai dengan perubahan waktu. Hal ini menyebabkan banyak anak-anak tidak mengenal sama sekali permainan tradisional yang sebenarnya merupakan sebuah sarana bagi anak-anak dari usia sebelum sekolah hingga usia sekolah untuk melatih motorik dan kognitif mereka.
Anak-anak Indonesia sebenarnya harus bisa mempertahankan permainan tradisional. Di dalam permainan tradisional terdapat unsur budaya yang melekat kuat dan harus terus dilestarikan. Permainan tradisional sudah jarang ditemukan karena tidak adanya sosialisasi dari orang tua ke anak atau dari guru ke anak siswa akan terus hilang ditambah keberadaannya game modern, lebih dikenal sebagai game untuk anak-anak. Game akan membuat anak-anak menjadi lebih tertutup selain itu juga dapat memberi perubahan pada kebiasaan anak dalam hal bermain dan memudarnya budaya bangsa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H