Mohon tunggu...
kknt 68 unipma
kknt 68 unipma Mohon Tunggu... Mahasiswa - Kelompok 68 KKN Universitas PGRI Madiun

Selamat membaca :)

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelatihan Wirausaha Melalui Kreasi Keripik Tahu

24 Februari 2022   12:12 Diperbarui: 24 Februari 2022   12:20 1028
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2. Demonstrasi pembuatan keripik tahu/dokpri

Tahu menjadi pilihan yang umum untuk dijadikan sebagai lauk pauk untuk dikonsumsi sehari-hari. Makanan berbahan dasar dari kedelai ini memiliki harga yang terjangkau serta mudah ditemukan di pasar. Hampir semua desa pasti memiliki warga yang membuka usaha kecil dan menengah (UMKM), seperti halnya adanya pabrik tahu yang ada ditengah masyarakat di Dusun Tulung, Desa Tulung, Saradan, Madiun.

Tahu bisa menjadi ladang bisnis yang menjanjikan jika bisa melihat peluang serta diolah dengan semenarik mungkin. Melihat adanya potensi yang dapat dijadikan peningkatan ekonomi masyarakat setempat, kelompok 68 KKN-T Universitas PGRI Madiun yang melakukan kuliah kerja nyata di Dusun Tulung, Desa Tulung, Saradan ini memiliki kreasi untuk mengolah tahu yang biasanya hanya disajikan diatas meja untuk pendamping nasi menjadi keripik tahu yang dapat dijual dan mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Tak ingin berlama-lama pada tanggal 10 Februari 2022 kelompok 68 KKN-T Universitas PGRI Madiun mengadakan sosialisasi serta pelatihan kepada ibu-ibu yang bertempat di Dusun Tulung. Kegiatan ini dimulai pada pukul 09.30 yang diawali dengan pemaparan materi mengenai pemanfaatan tahu dilanjutkan dengan demonstrasi pembuatan keripik tahu.

"Saya sangat bersyukur dengan adanya pelatihan pembuatan keripik tahu ini, dengan adanya kegiatan ini bisa menambah ide berbisnis untuk warga tulung dan dapat menghasilkan produk sendiri agar tidak membeli produk dari luar. " ujar Bapak Ketua RT 08 Dusun Tulung.

Gambar 2. Demonstrasi pembuatan keripik tahu/dokpri
Gambar 2. Demonstrasi pembuatan keripik tahu/dokpri

Proses pembuatan keripik tahu ini sangat mudah sekali hanya bermodalkan tahu sebagai bahan dasar utama serta tepung beras, minyak goreng dan bumbu perasa (balado, jagung manis, barbeque, dll). 

Olahan tahu seperti ini memiliki nilai jual yang lebih tinggi dibandingkan tahu mentah biasa karena sudah melalui pengolahan dan pengemasan yang meningkatkan nilai jual. Dengan daya tahan 1 minggu, produk keripik tahu ini dapat dipasarkan kepada masyarakat diluar Desa Tulung melalui media sosial.

Gambar 3. Foto produk keripik tahu/dokpri
Gambar 3. Foto produk keripik tahu/dokpri

Semoga dengan adanya pelatihan ini masyarakat bisa melanjutkan ide bisnis ini serta dipasarkan kepada masyarakat luas. Dan diharapkan dapat menumbuhkan rasa cinta masyarakat kepada produk lokal sesuai seruan dari pemerintah dan dapat membantu perekonomian para pelaku UMKM  di lingkungan Dusun Tulung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun