Para pelaku usaha dalam berbisnis perlu mempertahankan dan meningkatkan keuntungan atau laba  agar usaha dapat terus hidup dan berkembang.  Hal yang harus dilakukan adalah dengan melakukan hubungan yang positif dengan para pelanggan dan para pemangku kepentingan  dalam lingkungan yang dinamis melalui pemasaran. Pemasaran bukan hanya sekedar mempromosikan produk, tetapi juga mempelajari tentang strategi bagaimana produk dapat terjual dan laku keras. Pemasaran produk dapat dimaksimalkan dengan menggunakan strategi marketing mix. Marketing Mix 7P memiliki beberapa unsur yang meliputi Product, Price, Promotion, Place, People, Process dan Physical Evidence.
Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng  merupakan desa yang memiliki banyak sekali home insdustry seperti industry kripik tempe, insdustri tahu dan industry tempe. Namun, dalam penjualannnya belum melakukan  pemasaran dengan maksimal. Pemasaran yang kurang maksimal menjadikan kurang berkembangnya usaha yang ada di Desa Duren. Hal ini terjadi karena kurangnya pemahaman tentang strategi pemasaran. Pada Strategi pemasaran marketing mix akan membahas mengenai produk, harga, tempat, dan promosi yang tepat tetapi juga membahas tentang manusia, proses dan juga bukti fisik yang ada di dalam usaha atau produk.
Maka dari itu, Mahasiswa KKN-T Kelompok 61 mengadakan kegiatan "Sosisalisasi Pemasaran Produk dengan  Marketing Mix" di Desa Duren, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun pada tanggal 21 Januari 2023. Sosialisasi ini mengundang Dr. Fitra Phinandhita, S.Pd., M.Pd sebagai pemateri. Kegiatan ini dihadiri oleh perangkat desa dan beberapa pelaku usaha home industry kripik tempe, industry tahu dan insdustry tempe yang ada di Desa Duren. Sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha mengenai strategi pemasaran yang dapat dimanfaatkan dalam mempertahankan usaha dan meningkatkan keuntungan atau laba dari para pelaku home industry di Desa Duren.
Sosialisasi ini mendapatkan perhatian dari para home industry yang hadir, materi yang disampaikan sangat sesuai dengan kebutuhan mereka dalam mengembangkan usahanya. Mereka dapat mengetahui bahwa logo maupun label dalam kemasan berperan penting dalam pengembangan produk. Menghitung harga produk juga dapat memaksimalkan laba yang akan diperoleh. Bukan hanya pemasaran langsung, promosi dapat dilakukan dalam berbagai bentuk dan sarana promosi online dan offline lainnya. Strategi tempat usaha juga perlu dipertimbangkan dalam memasarkan produk. Peran dari orang-orang yang terlibat dalam suatu usaha tersebut dalam pelayanan memiliki pengaruh tersendiri. Dari segi proses, seluruh kegiatan usaha tentu harus berurutan dan berkesinambungan agar menghasilkan produk yang berkualitas. Bagian akhir dari marketing mix ini yaitu physical advidence atau bukti fisik dari suatu produk yang dapat memperngaruhi keputusan konsumen dalam membeli produk. Hal ini dapat meliputi warna, tata letak, bentuk kemasan dan fasilitas lain yang disediakan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H