Mohon tunggu...
kknt53sidorejo
kknt53sidorejo Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN 53 Sidorejo

KKNT-MBKM Kelompok 53 Universitas PGRI Madiun

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Memberikan Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Lidah Buaya

9 Maret 2022   22:25 Diperbarui: 9 Maret 2022   22:34 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Upaya pencegahan penyebaran Covid 19 dapat dilakukan dengan melaksanakan dengan ketat protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah. Diantara upaya pencegahan yang selalu disosialisaikan disamping vaksinasi, yaitu 3T dan 5M. 3T terdiri dari Testing (melakukan tes), Tracing (penelusuran kontak erat), dan treatment (tindak lanjut perawatan). 

Yang tidak kalah penting adalah 5M yaitu Memakai masker, mencuci tangan pakai sabun atau hand sanitizer, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Jika hal ini dapat diterapkan dengan baik, maka kasus Covid 19 akan dapat terus ditekan.

Dapat dikatakan bahwa saat ini menjaga kebersihan adalah salah satu kunci untuk menghindari Covid 19. Sabun dan hand sanitizer menjadi komoditas penting di masa pandemi yang bahkan pernah menjadi barang langka. 

Menyadari hal ini, Tim KKN-T Kelompok 53 Universitas PGRI Madiun melaksanakan kegiatan sosialisasi mengenai protokol kesehatan dan pelatihan pembuatan hand sanitizer bagi masyarakat. Kegiatan dilaksanakan pada Senin, 14 Februari 2022, dengan menggandeng ibu-ibu kelompok Dasawisma Dusun Sidorejo, Desa Sidorejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun.

Dokpri
Dokpri

Hand sanitizer yang diproduksi mahasiswa bersama kelompok dasawisma ini diklaim mampu membunuh kuman secara efektif dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mudah didapatkan dari lingkungan sekitar. Bahan dasarnya adalah lidah buaya yang dapat dengan mudah dijumpai di pekarangan rumah.  Ditambah lagi jeruk nipis, daun sirih dan vanili yang akan memberikan aroma kepada hand sanitizer yang dibuat.

Dokpri
Dokpri

Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menrapkan protokol kesehatan di masa pandemi dan membantu masyarakat dalam menemukan alternatif untuk pengganti hand sanitizer buatan pabrik, yaitu hand sanitizer alami yang diproduksi sendiri. Selain dapat menjaga kesehatan kulit karena tidak menggunakan bahan kimia, hal ini juga kan dapat mengurangi biaya untuk membeli hand sanitizer.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun