Mohon tunggu...
KKNT DesaKaligelang
KKNT DesaKaligelang Mohon Tunggu... Lainnya - KKN-T Desa Kaligelang Taman Pemalang Jawa Tengah

Mahasiswa KKN-T Universitas Alma Ata Yogyakarta Tahun 2024

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bersama Membangun Desa Kaligelang, dari Bersih-bersih, Kuliner Khas, Hingga Ketahanan Pangan

31 Agustus 2024   11:03 Diperbarui: 31 Agustus 2024   11:25 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa KKN-T/ Tim Media KKN-T Kelompok 17

Oleh: Tim Media KKN-T Kelompok 17 Kaligelang, Universitas Alma Ata Yogyakarta

 Artikel ini berisikan kegiatan Mahasiswa KKN-T di Desa Kaligelang per 5-7 Agustus, serta dalam rentang hari tersebut Mahasiswa KKN-T Kelompok 17 berhasil melaksanakan Program Kerja Unggulan

***

Desa kaligelang, yang terletak di Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Provinsi Jawa Tengah Merupakan salah satu lokasi pengabdian masyarakat oleh mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta dalam rangka pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik. Desa ini memiliki posisi strategis, dengan batas-batas wilayah: sebelah utara berbatasan dengan Kelurahan Wanarejan Selatan, sebelah selatan dengan Desa Cibelok, sebelah barat dengan Kelurahan Mulyoharjo, dan sebelah timur dengan desa Taman.

Salah satu program Multidisiplin Mahasiswa KKN-T ialah Isi PiringKu - Dimana program ini berfokus pada edukasi tentang gizi seimbang dan pentingnya mengonsumsi makanan yang beragam, bergizi, seimbang, dan aman.

5 Agustus 2024 - Observasi UMKM, Ogel-ogel Khas Desa Pemalang

Rumah Produksi Ogel-ogel/ Tim Media KKN-T Kelompok 17
Rumah Produksi Ogel-ogel/ Tim Media KKN-T Kelompok 17

Pada tanggal 5 Agustus 2024, tepat pukul 10 siang, tim mahasiswa KKN-T berkunjung ke rumah produksi ogel-ogel milik Ibu Isom di Perumahan BTN Kaligelang. "Ibu Isom, seorang pelopor ogel-ogel di desa kaligelang, memulai bisnisnya sejak tahun 2005. Berawal dari coba-coba membuat cemilan untuk keluarga, kini ogel-ogel produksinya telah menembus pasar yang lebih luas".

Dengan bahan utama 1) Tepung ketan, 2) Tepung tapioka, 3) Telur, 4) Gula, 5) Garam, dan 6) Keju. Ogel-ogel ini diolah tanpa bahan pengawet, menjaga keaslian dan kualitas rasanya.

Selama kunjungan, kami diajak melihat langsung proses pembuatan ogel-ogel, mulai dari penvampuran bahan hingga penggorengan. Karyawan ogel-ogel menunjukkan bagaimana adonan dibentuk menyerupai ulat kecil sebelum akhirnya digoreng hingga renyah dan berwarna putih kecoklatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun