Mohon tunggu...
KKNT 42 Unipma 2024
KKNT 42 Unipma 2024 Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Berita yang berisikan tentang kegiatan Program Kerja (Proker) oleh Mahasiswa KKN-T Unipma dari Kelompok 42

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berkarya versama Pemuda Desa, Menanam Bibit Pepaya California di Desa Ngraket Dusun Karangkepuh

3 Februari 2024   15:38 Diperbarui: 3 Februari 2024   15:41 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ngraket - Minggu (28/01/24), mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 42 Universitas PGRI Madiun (UNIPMA) mengadakan Giat Menanam Pohon. Kegiatan ini merupakan salah satu program kerja dari kelompok 42 di Desa ngraket. Dalam hal ini, kelompok 42 menggandeng para pemuda di Dukuh Karang Kepuh yang tergabung dalam Karang Taruna Bangkit Manunggal Jaya.

Acara penanaman pohon dimulai pukul 08.00 WIB. Sebelumnya, dilakukan penyerahan bibit pepaya secara simbolis dari perwakilan kelompok kepada ketua pemuda. Selain itu, juga dilakukan pembagian bibit kepada Ketua Rukun Tetangga di Dukuh Karang Kepuh. Seluruh persiapan alat dan bahan sampai penanaman dilakukan secara bergotong royong.

Adapun bibit yang ditanam berjumlah 100 bibit berjenis Pepaya California. Penanaman bibit tersebut difokuskan di region sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU). Namun, terdapat pula beberapa bibit ditanam di pekarangan yang tidak dimanfaatkan. Kemudian, bibit yang masih tersisa dibagikan kepada masyarakat yang berminat menanam.

Zamroni, salah satu anggota KKN-T Kelompok 42 mengungkapkan alasan pemilihan jenis pepaya yang ditanam. Menurutnya, penanaman serta pemasaran Pepaya California cukup mudah. "Pepaya ini mudah ditanam serta proses pertumbuhan yang relatif cepat. Dalam jangka waktu sekitar 3 bulan sudah bisa dipanen. Selain itu, pemasaran Pepaya California juga cukup mudah," ungkapnya.

dok pribadi
dok pribadi

Sementara itu, Aan Adi sebagai salah satu anggota Karang Taruna Bangkit Manunggal Jaya memberi tanggapan positif atas kegiatan penanaman tersebut. Ia berharap kegiatan tersebut dapat menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai gotong royong. "Semoga menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya mempertahankan budaya lama, gotong royong," harapnya.

Rangkaian kegiatan penanaman selesai pukul 10.30 WIB. Tidak berselang lama, hujan turun cukup deras. Tentu turunnya hujan ini memberi harapan hidup yang lebih tinggi terhadap pepaya yang baru saja ditanam. Pasalnya, bibit pepaya yang baru berpindah dari media tanamnya akan mudah layu kemudian mati apabila tidak mendapat pasokan air yang cukup. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun