Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Kelompok 42 Universitas PGRI Madiun (Unipma) melakukan pendampingan UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) produksi tempe godhong milik Bu Sri Ani di Jl. Madukoro, Karang Kepuh, Ngraket, Kec. Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur 63461.
Tempe godhong adalah istilah atau istilah lokal yang mungkin berkaitan dengan cara memasak atau penyajian tempe dengan menggunakan daun sebagai pembungkus atau bahan penyajian. Di berbagai daerah di Indonesia, khususnya di dusun Karang Kepuh, Ngraket, Kec. Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur terdapat berbagai cara tradisional dalam memasak tempe, dan beberapa di antaranya melibatkan penggunaan daun sebagai pembungkusnya.
Seringkali, daun-daun tertentu digunakan untuk membungkus tempe sebelum dimasak. Misalnya, daun pisang atau daun lainnya dapat digunakan untuk memberikan aroma khas pada tempe selama proses memasak. Selain memberikan aroma, daun-daun tersebut juga dapat memberikan sentuhan khas dan citarasa pada tempe.Â
Dalam kesempatan ini tepatnya pada hari Selasa 16 Januari 2024, mahasiswa KKN-T mengadakan kegiatan pendampingan UMKM tempe godhong melalui inovasi pengembangan produk serta brand/merek produk. Pada kali ini mahasiswa KKN-T mencoba mempraktekkan pengolahan tempe baru yang awalnya tempe mentah menjadi Nugget Tempe serta memberi pendampingan dalam pengolahan Nugget Tempe. Pelatihan tersebut dilakukan kepada UMKM secara langsung di rumah Ibu Sri Ani dan juga dihadiri oleh warga sekitar. Setelah selesai dilakukan kegiatan tersebut kemudian dilakukan proses pengemasan Nugget Tempe tersebut menggunakan Standing Pouch. Selain itu, mahasiswa KKN-T juga melaksanakan pelatihan tentang brand/merek produk dilaksanakan bersama sasaran menggunakan aplikasi Canva untuk membuat Logo dari usaha tempe tersebut. Logo ini nantinya di print sebagai sticker lalu ditempelkan pada kemasan tempe tersebut.
Dengan adanya UMKM di Dusun Karang Kepuh mahasiswa KKN-T dapat mengembangkan pemasaran melalui media sosial seperti WA Bussines dan Instagram supaya lebih mudah dikenal masyarakat luas yang sebelumnya pemasaran hanya di lakukan dalam lingkup dusun dan desa. Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan produksi tempe godhong dengan cara menempelkan stiker sebagai identitas produk dan pemasangan banner produk di rumah ibu Sri Ani. Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas produk lokal, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H