Bangkitkan Kembali UMKM Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo

Bangkitkan Kembali UMKM Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo

Produk UMKM Panti Asuhan Aisyiyah Balongbendo

(Sidoarjo 23/08/2022), Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan program kampus yang diharapkan mampu membangun pengalaman mahasiswa dimasyarakat. Salah satunya adalah mahasiswa KKN-T Kelompok 41 Umsida yang berkesempatan mengunjungi sebuah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Panti Asuhan Yatim Aisyiyah Balongbendo Sidoarjo.

Sebelumnya, usaha itu hanya menjangkau daerah setempat. Lingkup pemasaran yang sempit dan tidak mengikuti perkembangan bisnis di era digital tentu menghilangkan eksistensi dari jasa yang dimiliki. Untuk membangkitkan kembali, mahasiswa KKN-T Kelompok 41 Umsida menggagas dengan melakukan pengembangan UMKM dengan cara meningkatkan promosi melalui sosial media dimana cara tersebut dapat dinilai efektif untuk memperluas pemasaran serta dapat mempermudah di setiap platform yang digunakan & tidak hanya melalui social media namun pada saat car free day (CFD) tiap weekend mahasiswa KKN-T Kelompok 41 Umsida menawarkan produk tersebut kepada para pengunjung setempat guna memperkenalkan produk lokal serta memperluas pemasaran dan tak lupa dicantumkan nomor untuk mempermudah konsumen yang akan menghubungi.

umkm-2-630d7ee608a8b50afa797aa2.jpg

Mahasiswa KKN-T Kelompok 41 Umsida melakukan penawaran produk saat car free day

Ketua mahasiswa KKN-T Kelompok 41 Umsida (Dandi Syahrul Kurnia) berharap kegiatan ini menjadi awal yang baik untuk pengalaman serta wawasan yang diberikan. Selain itu, mereka juga berharap dapat membantu pihak UMKM untuk meningkatkan kreatifitas yang telah dimiliki.

"Kami berharap mampu berperan dalam pertumbuhan ekonomi. Dengan adanya kunjungan mahasiswa KKN-T Kelompok 41 Umsida diharapkan bisa menambah wawasan dan lebih cinta terhadap produk-produk lokal. Semoga dengan adanya kegiatan ini masyarakat bisa lebih mencintai produk-produk lokal, supaya bisa tetap bertahan di zaman yang serba modern ini. Pengalaman ini bisa menjadi sebuah temuan yang dapat menjadi diskusi bagaimana peran mahasiswa dalam mengembangkan potensi-potensi desa menjadi sebuah nilai ekonomis.