Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya yang tergabung dalam kelompok 40 KKN-T mengadakan sosialisasi mengenai pengaruh gadget terhadap remaja di Desa Ngenep, Kecamatan Karangploso. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di 4 Dusun wilayah Desa Ngenep dan diikuti oleh ibu-ibu Desa Ngenep.
Sosialisasi ini dilaksanakan di Dusun Ngenep Krajan, Baba'an, Curah Kembang, dan Lowoksari. Kegiatan sosialisasi tentang pengaruh gadget ditekankan pada pengguna gadget peserta sosialisasi yang memiliki anak didik tingkat sekolah. Penggunaan gadget pada masa sekarang ini hampir setiap kalangan memanfaat dan membutuhkannya kurang lebih 4 (empat) jam untuk "menemani" kegiatan pada setiap harinya.Â
Bagi kalangan tertentu, gadget memiliki manfaat dan nilai tersendiri; selain kalangan peserta didik. Tetapi jangan lupa, bahwa gadget juga banyak dampak negatif yang muncul dalam pemanfaatan bagi kalangan peserta didik. Berbeda dengan masyarakat secara luas, mereka memanfaatkan gadget sebagai sarana mencari hiburan, sarana komunikasi, untuk bisnis dan urusan pekerjaan dan mungkin kepentingan lainnya.
Sosialisasi kegiatan ini menggunakan metode deskriptif, dengan menggunakan pendekatan ceramah, diskusi, dilanjutkan dengan tanya jawab dan simulasi kasus dengan ilustrasi dan penuh pembawaan pada peserta didik.
Materi yang dipaparkan mencakup dampak, faktor penyebab, dan cara mengatasi kecanduan terhadap remaja. Selain itu juga diperkenalkan sebuah web penunjang untuk belajar online disaat kondisi pandemic covid 19 dan dijelaskan juga langkah -- langkah penggunaan dan fitur untuk membantu ibu -- ibu di Desa Ngenep membantu dan mengawasi anaknya saat pembelajaran online berlangsung.
Dengan demikian harapan mahasiswa KKN-T Fakultas Administrasi Universitas Brawijaya dapat memberi pengarahan pengaruh atas penggunaan gadget tersebut terhadap interaksi sosial dalam keluarga.
 Peningkatan pemahaman ibu dalam memahami periodisasi tumbuh kembang anak, dampak positif dan negatif dari gadget dan optimalisasi peran ibu di rumah diantaranya menghargai dan mendengarkan pendapat anak, kritis dan penuh selidik terhadap perilaku anak, memberi nasehat yang lengkap dan menyeluruh serta memberi peringatan keras jika melihat kesalahan pada anak.
Penulis : Shefty Putri Herawati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H