Mohon tunggu...
Shefty Putri
Shefty Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Saya seorang mahasiwa yang memiliki hobi untuk menulis akan sesuatu yang unik

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Upaya Peningkatan Penjualan Hasil UMKM Desa Ngenep Melalui Pembuatan Akun Instagram dan Shopee

21 Juli 2022   20:59 Diperbarui: 21 Juli 2022   21:04 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Desa Ngenep adalah desa yang kaya akan potensi alam maupun ragam hasil usahanya. Desa yang memiliki icon buah papaya ini memiliki hasil Produk UMKM yang beragam diantaranya Batik, Ecoprint, Manisan Pepaya, Jelly Pepaya, Permen Pepaya, Keripik Pisang, Menjes, Kacang Kai-Kai, dan sebagainya. Orang-orang dalam UMKM tergabung dalam suatu Kelompok Wanita Tani 'Dahlia' yang merupakan suatu perkumpulan ibu-ibu yang memiliki tujuan untuk menghasilkan beberapa produk yang bergerak dalam bidang pangan, minuman maupun tekstil yaitu batik.

22 Juni 2022, Kelompok KKNT 40 FIA Universitas Brawijaya melaksanakan salah satu program kerja utama yaitu Sosialiasi Digital Marketing dengan sasaran Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani (KWT) Desa Ngenep sebagai pedoman awal untuk memperkenalkan situs media online dalam memasarkan dan mempromosikan hasil dari UMKM warga Desa Ngenep.

Untuk membangun suatu brand, maka diperlukan upaya digital branding, yaitu dengan mebangun brand secara online menggunakan platform digital, seperti website, aplikasi, media sosial dan lain-lain. Strategi digital branding dinilai dapat lebih cepat, mudah dan tentunya memiliki jangkauan ke konsumen atau masyarakat yang lebih luas.

Di era digitalisasi seperti ini penggunaan teknologi dalam kegiatan bisnis jual beli sangatlah mudah karena sekarang masyarakat cenderung melakukan segala hal secara online dan jangkauannya pun sangatlah luas. Digitalisasi memudahkan para pelaku usaha sector perdagangan untuk meminimalkan biaya operasional, mampu menjangkau lebih banyak konsumen dan memudahkan dalam proses pemasaran.

Sehingga kelompok KKNT 40 FIA UB berinisiatif untuk membuat program kerja sebagai penerapan IPTEK dengan cara pendampingan pemasaran digital bagi UMKM. Dalam Program Kerja Utama ini Kelompok KKNT 40 FIA UB mendampingi dalam pembuatan akun seperti Instagram dan shopee sebagai media online yang dipilih untuk mempromosikan dan menjual hasil produk dari UMKM Desa Ngenep.

Dalam media sosial Instagram masyarakat luas dapat dengan mudah mencari tau tentang produk apa yang dihasilkan oleh UMKM desa Ngenep. Untuk lebih jelasnya di langsung cek di Instagram @kwtdahlia.ngenep

Diharapkan dengan adanya pembuatan akun media social dan marketplace seperti Instagram dan Shopee mampu menjadikan hasil usaha UMKM Desa Ngenep lebih dikenal oleh masyarakat luas.

Penulis : Anggi Amalia Khanifa

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun