Mohon tunggu...
KKNT29UPNVJT2022
KKNT29UPNVJT2022 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKN-T MBKM Kelompok 29 UPNVJT 2022

KKN-T MBKM 29 UPNVJT 2022 🏫 UPN "VETERAN" JAWA TIMUR 🧑‍🏫 DPL : Ir. Didiek Tranggono M,Si Batch 2019, Semester Genap 2021/2022, Kel. Kemayoran, Kec. Krembangan, Kota Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa UPN "VETERAN" Jawa Timur Kelompok 29 Program KKN Tematik MBKM Siap Menyokong Pemasaran UMKM Kelurahan Kemayoran

17 Maret 2022   09:58 Diperbarui: 17 Maret 2022   10:05 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Surabaya -- Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur memulai kegiatan rutin yang dilakukan setiap enam bulan sekali, yaitu bentuk pengabdian kepada masyarakat dengan mengirimkan Mahasiswa dan Mahasiswi UPN "Veteran" Jawa Timur untuk melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKNT MBKM). UPN "Veteran" Jawa Timur mengirimkan kurang lebih 1500 Mahasiswa dan Mahasiswi untuk dikirim berpartisipasi dalam melakukan program KKNT MBKM ini.

Program KKNT MBKM ini dilakukan secara tersebar di beberapa wilayah khususnya wilayah Surabaya, dimana UPN "Veteran" Jawa Timur mengirimkan beberapa kelompok yang telah dibagi dengan 10 anggota per kelompoknya. Kelompok 29 KKNT MBKM yang memiliki skema "Desa Kewirausahaan dan Ekonomi Kreatif" ditempatkan di Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya.

Pada Hari Senin (7/3/2022) kelompok 29 telah melakukan kegiatan peninjauan lokasi tepatnya di Kelurahan Kemayoran yang dilakukan oleh perwakilan kelompok dengan tujuh orang anggota. Kegiatan peninjauan lokasi ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana gambaran lokasi yang akan ditempati untuk kegiatan KKNT MBKM oleh kelompok 29. Dalam kesempatan tersebut, kelompok 29 tidak dapat bertemu secara langsung dengan Kepala Lurah dari Kelurahan Kemayoran, sehingga kelompok 29 dipertemukan dengan Seketaris Lurah dan sekaligus PIC lurah.

Dalam pertemuan tersebut dimana kelompok 29 telah melakukan wawancara dengan Bu Suci (selaku PIC Lurah), mengatakan bahwa "Potensi UMKM di Kelurahan Kemayoran ini sebenarnya banyak, tetapi karena orang-orang sini kurang tahu tentang melakukan pemasaran mengakibatkan mereka hanya menerima pesanan dari orang sini-sini saja, untuk pelanggan di luar Kelurahan Kemayoran mungkin hanya dapat dihitung jari, untuk unggulan UMKM di Kelurahan Kemayoran sendiri adalah aquarium yang berbahan dasar kain perca, beberapa UMKM makanan seperti jajanan basah, kerupuk bawang dan semacamnya, serta beberapa kerajinan tangan. Namun ya begitu, karena orang-orang disini (pelaku UMKM) telah berumur yang cukup lumayan sehingga prinsip mereka ya kalau ada pesanan Alhamdulillah, kalau tidak ada ya sudah".

Produk UMKM Aquarium
Produk UMKM Aquarium

Pada Hari Sabtu (12/3/2022) kelompok 29 melakukan peninjauan lokasi UMKM yang berada di Kelurahan Kemayoran, Kecamatan Krembangan, Kota Surabaya. Lokasi UMKM yang kelompok 29 datangi berupa UMKM aquarium yang berbahan dasar kain perca, kerupuk bawang, serta kerajinan tangan. Peninjauan lokasi yang kedua kelompok 29 ini didampingi oleh Bu Suci (selaku PIC Lurah) dan Bu Eni (selaku Bu RT sekaligus penanggung jawab UMKM).

Dalam pertemuan tersebut, kelompok 29 diberikan penjelasan secara langsung oleh Bu Eni (selaku penanggung jawab UMKM Kelurahan Kemayoran) tentang bagaimana kah keadaan UMKM yang berada di daerah Kelurahan Kemayoran tersebut. Untuk aquarium sendiri memiliki sistem produksi Made by Order (pembuatan sesuai pesanan). Sehingga, produksi aquarium tersebut tidak berjalan setiap hari, melainkan berjalan ketika pelanggan melakukan pemesanan aquarium terhadap pelaku UMKM aquarium ini.

Setelah berkunjung ke lokasi UMKM aquarium, kelompok 29 dihantarkan oleh Bu Eni (selaku penanggung jawab UMKM) untuk menghampiri UMKM kerupuk bawang. Beliau mengatakan bahwa "UMKM kerupuk ini sebelum pandemi COVID-19 melanda merupakan salah satu UMKM yang tersubur di Kelurahan Kemayoran. Banyak warung-warung yang mesan langsung kerupuknya, ataupun pelaku UMKM kerupuk menitipkan langsung kerupuknya pada lokasi tertentu. Setiap hari pelaku UMKM kerupuk melakukan produksi, baik itu pencucian kerupuk, penjemuran kerupuk, serta penggorengan kerupuk."

Produk UMKM Kerupuk Bawang
Produk UMKM Kerupuk Bawang

Setelah melakukan peninjauan ke UMKM kerupuk bawang, kelompok 29 dihantarkan oleh Bu Eni yang sekaligus pelaku UMKM Kerajinan Tangan ke lokasi Kerajinan Tangan. Kerajinan tangan yang ditunjukkan kepada kelompok 29 adalah kerajinan tangan yang hampir 85% bahannya adalah limbah ataupun sampah yang sudah dipilah-pilah. 

Bu Eni mengatakan bahwa "Kerajinan ini memang terbuat dari bahan baku limbah sampah, tapi sampah yang sudah dipilah, dibersihkan, kemudian dikeringkan ya, bukan sampah yang masih kotor. Daripada sampah yang kotor-kotor dibuang mending saya manfaatkan untuk membuat kerajinan ini dan dapat diperjualbelikan. 

Sebelum pandemi COVID-19 ini, masih banyak yang melakukan pemesanan seperti tas yang digunakan untuk kondangan, dompet, ataupun semacamnya, namun karena pandemi COVID-19 ini yang melanda, menyebabkan saya untuk memproduksi limbah sebagai hiasan saya sendiri. Saya tidak sempat untuk memasarkannya, meskipun stok barangnya masih banyak.

Produk UMKM Kerajinan Tangan
Produk UMKM Kerajinan Tangan

Pada Hari Rabu (16/3/2022) kelompok 29 memiliki kesempatan untuk bertemu Kepala Lurah Kelurahan Kemayoran, Pak Arief Witjaksana. Dalam pertemuan tersebut, dijelaskan bahwa terdapat beberapa acara yang sekiranya berhubungan dengan program kerja kami, beliau mengatakan bahwa "Setiap satu sampai dua bulan sekali Kelurahan mengadakan acara yaitu pasar murah, dimana semua kebutuhan sembako diperjualkan dengan harga yang lebih murah daripada harga pasarnya. Hal ini dilakukan untuk membantu warga sekitar yang sekiranya terdampak pandemi COVID-19 ini".

Dengan hasil wawancara dari Kelurahan tersebut menunjukkan bahwa terdapat berbagai kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaan UMKM yang sebagaimana mestinya berjalan. Hal itulah yang merupakan tugas bagi kelompok 29 dalam program KKNT MBKM yang merupakan bentuk pengabdian mahasiswa kepada lapisan masyarakat. Bapak Arief Witjaksana selaku Kepala Lurah memberikan antusias yang tinggi kepada kelompok 29 serta semangat untuk melakukan kegiatan KKNT MBKM dengan maksimal.

Foto Bersama Bapak Arief Kepala Lurah Kemayoran
Foto Bersama Bapak Arief Kepala Lurah Kemayoran

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun