Garon, 02 Januari 2025. Mahasiswa Universitas PGRI Madiun yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) Pemberdayaan Masyarakat (PM) telah melaksanakan kegiatan sosialisasi pencegahan stunting di Desa Garon, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang bagi pertumbuhan anak, sebagai salah satu langkah strategis untuk menekan angka stunting di wilayahDesa Garon. Dalam sosialisasi ini, para mahasiswa memberikan penjelasan mengenai pengertian stunting, penyebab, dampak, serta cara pencegahannya. Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis dalam waktu yang lama. Dampaknya tidak hanya pada fisik, tetapi juga pada kemampuan kognitif anak, yang berpotensi memengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Melalui pendekatan yang interaktif, para mahasiswa menggunakan media visual, seperti poster dan video edukasi, untuk menjelaskan pentingnya asupan gizi yang seimbang, terutama bagi ibu hamil dan anak-anak balita. Mereka juga memberikan contoh menu makanan bergizi yang dapat disiapkan dengan bahan lokal yang mudah ditemukan di Desa Garon. Pendekatan ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap pola makan keluarga mereka. Selain itu, para mahasiswa juga mengadakan sesi tanya jawab untuk menjawab berbagai pertanyaan masyarakat terkait pola makan dan kebiasaan sehat. Beberapa warga mengungkapkan tantangan yang mereka hadapi, seperti keterbatasan ekonomi dan minimnya pengetahuan tentang nutrisi. Untuk mengatasi hal tersebut, para mahasiswa bekerja sama dengan kader posyandu setempat memberikan pelatihan tentang cara memanfaatkan bahan pangan lokal seperti daun kelor, tempe, dan ikan sebagai sumber gizi yang terjangkau namun berkualitas.
Kegiatan ini juga melibatkan perangkat desa dan tenaga kesehatan setempat untuk memperkuat sinergi dalam upaya penanggulangan stunting. Sekertaris Desa Garon, Bapak Andri, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif mahasiswa Universitas PGRI Madiun. Menurutnya, kehadiran mahasiswa memberikan dampak positif bagi masyarakat, khususnya dalam meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pencegahan stunting melalui pola hidup sehat. Program ini tidak hanya menjadi ajang edukasi, tetapi juga sarana untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat agar lebih peduli terhadap pertumbuhan anak-anak. Harapannya, dengan adanya sosialisasi ini, angka stunting di Desa Garon dapat menurun, dan anak-anak di desa tersebut dapat tumbuh sehat dan cerdas. Melalui kegiatan ini, mahasiswa Universitas PGRI Madiun membuktikan bahwa peran mereka sebagai agen perubahan mampu memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Dengan semangat kolaborasi dan pengabdian, mereka berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya menciptakan generasi penerus yang sehat dan berkualitas.
"Mari tingkatkan kesadaran akan pentingnya gizi sejak dini. Ayo cegah stunting dan berikan anak-anak kita kesempatan untuk tumbuh dengan potensi terbaik mereka!"
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H