Pada minggu terakhir bulan agustus 2024, mahasiswa kuliah kerja nyata (KKN) dari universitas Alma Ata yogyakarta melaksanakan kegiatan sosial yang signifikan di desa taman, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang, Provinsi jawa tengah. Kegiatan ini berupa pembagian pemberian makanan tambahan (PMT) yang ditujukan untuk balita yang mengalami Stunting dan balita Bawah Garis Merah (BGM) serta Ibu hamil dengan kekurangan energi kronis (KEK). Melalui program ini, para mahasiswa tidak hanya memberikan bantuan berupa makanan bergizi tetapi juga berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
Menu yang diberikan dalam program pemberian PMT kali ini adalah Rolade ayam dan caranggesing, dua hidangan yang cocok untuk mendukung kesehatan balita serta ibu hamil. Rolade ayam merupakan sumber protein hewani yang baik untuk membantu memenuhi nutrisi pada balita dan ibu hamil, sedangkan caranggesing yang terbuat dari pisang dan kelapa, sering kali dipilih karena kandungan vitamin dan mineralnya yang bermanfaat. Menu ini dipilih dengan baik untuk memenuhi kabutuhan gizi para penerima dan memastikan mereka mendapatkan asupan yang bervariasi dan bergizi.
Proses distribusi makanan dilakukan sangat terorganisir. Para mahasiswa KKN dibagi dalam beberapa kelompok untuk memastikan setiap keluarga penerima mendapatkan bantuan secara adil dan merata dengan cara membagikan dari rumah kerumah. Mereka juga melibatkan tokoh masyarakat seperti para ibu-ibu kader dan bidan desa dalam kegiatan ini, yang tidak hanya membantu dalam perindustrian tetapi juga dalam pendataan para ibu hamil dan balita yang mengalami masalah kekurangan gizi. Pendekatan kolaboratif ini diharapkan dapat mempererat hubungan mahasiswa dan warga desa serta memperkuat rasa kepemilikan terhadap program-program kesehatan.
Selain pemberian makanan, mahasiswa KKN juga memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang untuk mencegah stunting dan BGM dan KEK. Mereka menjelaskan bagaimana pola makan yang sehat dan seimbang dapat berpengaruh positif terhadap kesehatan ibu dan anak. Edukasi ini sangat penting mengingat kurangnya pengetahuan tentang gizi seimbang sering menjadi faktor penyebab masalah kesehatan tersebut. Dengan memberikan informasi yang relevan, para mahasiswa berharap masyarakat dapat menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari kepedulian sosial dan dedikasi mahasiswa Universitas Alma Ata terhadap kesejahteraan masyarakat. Melalui program PMT ini, mereka tidak hanya memberikan bantuan praktis tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup di Desa Taman. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat berlanjut dan menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk terlibat dalam upaya-upaya sosial yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
Kegiatan ini merupakan contoh nyata dari kepedulian sosial dan dedigasi mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta terhadap kesejahteraan masyarakat desa taman. Memalului program pemberian makanan tambahan (PMT) ini, mereka tidak hanya memberikan bantuan praktis tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa taman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H