Kelompok 1 KKN Tematik UMMI berhasil Membentuk Komunitas Lingkungan Hidup di Kelurahan Dayeuh Luhur

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi dari kelompok 1 KKN Tematik sebanyak 15 orang mahasiswa melakukan kegiatan sosialisasi dan demonstrasi lingkungan hidup di RW 07 Kelurahan Dayeuh Luhur Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada Minggu, 6 agustus 2023. Acara tersebut turut dihadiri oleh Sekretaris Lurah, Babinsa, Dinas Lingkungan Hidup, Lembaga Permasyarakatan serta Ketua RW 07, Ketua RT 01, 02, 03, 04, 05 dan perwakilan warga dari setiap RT nya.

Sosialisasi dan demonstrasi yang bertemakan lingkungan hidup ini berjalan dengan begitu baik. Sekretaris Lurah menyambut kedatangan mahasiswa KKNT 1 UMMI dengan penuh antusiasme dan beliau berharap bahwa program kerja yang akan dilakukan di RW 07 Kelurahan Warudoyong ini dapat berjalan dengan lancar dan tentunya dapat memberikan dampak positif terhadap masyarakat tidak hanya selama masa periode KKN saja tetapi juga dalam jangka Panjang.

Dalam sosialisasi dan demonstrasi awal itu mahasiswa KKN UMMI memaparkan rancangan kegiatan program kerja apa saja yang akan dilakukan selama periode KKN. Salah satu program yang disampaikan yaitu terkait pengelolaan dan pemanfaatan limbah rumah tangga sampah pelastik yang akan diubah menjadi Ecobrick yang akan menambah nilai ekonomis serta berdampak baik pada lingkungan hidup.

Program tersebut akan dijalankan di kelurahan dayeuh luhur dengan penanaman pohon, pembuatan tempat sampah terpilah dan terbentuknya pos lingkungan hidup untuk tempat penyaluran sodakoh sampah.

Disamping itu, mahasiswa kelompok 1 KKNT UMMI juga sudah berhasil menarik perhatian warga dalam keikutsertaan untuk membentuk komunitas lingkungan hidup.

Dokumentasi pribadi Bersama Warga RW 07

Mahasiswa kelompok 1 KKNT UMMI juga sudah berkoordinasi atau bekerja sama dengan pihak DLH, BANKSAMMI, TPS3R untuk proses penyaluran sampah dari Kelurahan Dayeuh Luhur terutama RW 07 dan masyarakat sekitarnya.

Dokumentasi pribadi Bersama Guru Paud Anisa Sahara

Posko lingkungan hidup juga sudah terbantuk di RW 10, dan komunitas lingkungan hidup. Selain itu, telah terbentuknya gerakkan ibu-ibu Paud Anisa Sahara dalam pengelolaan sampah non organik dan hasil dari pengelolaan sampah tersebut diolah menjadi ecobrick untuk dimanfaatkan sebagai meja/tempat duduk bagi anak-anak di Paud Anisa Sahara