Peningkatan Ekonomi Lokal melalui UMKM Setempat
Aspek lain dari program ini adalah peningkatan ekonomi lokal dengan membantu UMKM setempat. Telah dilakukan survey ke beberapa UMKM setempat untuk mendapatkan informasi mengenai keadaan dan perkembangan dari setiap UMKM, yang rata-rata masyarakat setempat menggunakan hasil kebun untuk diolah kembali menjadi produk yang bernilai ekonomis, seperti keripik singkong, keripik talas, puruy kelapa dan gula aren. Masing-masing UMKM memiliki potensi yang tinggi, namun setelah dilakukan pertimbangan, UMKM yang kelompok 19 pilih untuk pengimplementasian program ini adalah UMKM Puruy Kelapa Ibu Elis.Â
Puruy Kelapa adalah cemilan tradisional khas rumahan yang diproduksi menggunakan kelapa muda segar, gula asli dan pewarna makanan dengan berbagai macam varian rasa. Produk ini merupakan kombinasi sempurna antara manis alami kelapa dengan tekstur yang memikat. Tekstur yang renyah dan kering dengan serpihan tipis kelapa yang memberikan sensasi gigitan yang memuaskan.
Hasil diskusi dengan Ibu Elis selaku owner puruy mengenai keadaan dan perkembangan UMKM-nya, Ibu Elis memulai UMKM puruy kelapa ini dari tahun 2020. Terhitung sudah berjalan 4 tahun Ibu Elis menjalani UMKM ini namun dari segi kemasan, jangkauan dan sistem pemasaran masih terbilang cukup terbatas, karena Ibu Elis sendiri yang menggarap usaha kecilnya tersebut. Segmentasi pasar yang masih dalam tahap berkembang, menjadi salah satu faktor banyaknya hal yang perlu dikembangkan dan disesuaikan dengan perkembangan digital saat ini. Â
Kelompok 19 KKN-T UMMI tidak hanya memberikan dukungan moral, tetapi juga praktis yang disesuaikan dengan kebutuhan UMKM puruy kelapa Ibu Elis dengan menyusun berbagai alat pemasaran seperti logo, stiker, pamflet, video pemasaran dan memberikan edukasi mengenai pemasaran digital.Â
1. Pembuatan Logo dan Stiker: Dengan desain yang menarik dan sesuai dengan karakter UMKM, logo dan stiker ini diharapkan dapat memperkuat identitas merek dan mempermudah konsumen dalam mengenali produk. Mahasiswa bekerja sama dengan pengusaha lokal untuk merancang logo yang mencerminkan keunikan dan kualitas produk mereka.
2. Pamflet dan Video Pemasaran:Â Dalam era digital saat ini, pemasaran secara digital menjadi sangat penting. Mahasiswa KKN-T membuat pamflet dan video pemasaran yang menarik untuk memperkenalkan produk UMKM ke khalayak yang lebih luas.Â
                                             Sumber: Video Pemasaran Puruy Kelapa/dok.pri
3. Edukasi Pentingnya Pemasaran Digital:Â Mahasiswa juga memberikan edukasi mengenai bagaimana memanfaatkan platform digital seperti media sosial dan e-commerce untuk menjangkau lebih banyak konsumen. Selain diberikan edukasi, pun memberikan bimbingan melalui praktek membuat akun instagram serta cara penggunaannya. Edukasi dan praktek ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan UMKM dalam mempromosikan produk mereka secara online dan memperluas pasar UMKM tersebut.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Program KKN-T 19 UMMI ini memberikan dampak yang signifikan bagi masyarakat. Optimalisasi lahan pekarangan dengan tanaman obat-obatan tidak hanya memperindah lahan pekarangan dan meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga memberdayakan kader PKK dengan pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sementara itu, dukungan terhadap UMKM setempat melalui pembuatan alat pemasaran dan sosialisasi pemasaran digital membuka peluang baru bagi mereka untuk berkembang. Dengan memanfaatkan alat pemasaran yang efektif dan strategi digital, UMKM dapat meningkatkan penjualan dan mengembangkan bisnis mereka.
Secara keseluruhan, program ini mencerminkan komitmen mahasiswa UMMI untuk memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan masyarakat. Sinergi antara pengetahuan akademis dan praktik lapangan telah berhasil menciptakan dampak positif yang luas dan berkelanjutan. Semoga inisiatif ini menjadi inspirasi bagi program-program KKN-T lainnya di masa depan, serta memotivasi masyarakat untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan zaman.Â