Salah satu permasalahan yang sering dihadapi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Â adalah meningkatkan branding atau rebranding usaha sehingga dapat naik kelas dan bersaing dengan produk lainnya, apalagi dengan banyaknya produk yang hampir serupa di pasaran, membuat persaingan bisnis yang kian kompetitif. Usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) memiliki peran penting dalam perekonomian negara karena bisa membuka lowongan pekerjaan terutama di era digitalisasi ini. Era digitalisasi membuat semuanya menjadi lebih cepat dan mudah termasuk dalam memasarkan produk. Oleh sebab itu, pelaku UMKM dituntut harus bisa kreatif dan inovatif dalam mengembangkan produknya agar bisa lebih baik dalam menghadapi persaingan pasar. Adanya persaingan ekonomi saat ini membuat pelaku usaha harus terus mengembangkan produk dan mempromosikan usahanya di sosial media.
Kegiatan Pendampingan UMKM yang telah berhasil  dilaksanakan oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 16 Universitas PGRI Madiun  yang bertujuan untuk mendukung peningkatan daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kab. Ngawi, khususnya di Kecamatan Kendal. Kegiatan Pendampingan ini berfokus ke salah satu UMKM yaitu " Intan Brownies" yang ada di Jalan Raya Jogorogo -- Kendal Rt. 01/ Rw. 03 Kepuh. Gayam, Kecamatan Kendal, Kabupaten Ngawi Jawa Timur. Rebranding merupakan program utama yang diangkat oleh KKN-T Kelompok 16 Universitas PGRI Madiun sebagai bentuk pendampingan UMKM di Desa Gayam.
Tujuan dari kegiatan pendampingan umkm ini adalah sebagai wadah dalam meningkatkan branding produk dalam era digitalisasi, kegiatan ini juga memberikan kesempatan kepada mahasiswa KKN-T Kelompok 16 Universitas PGRI Madiun untuk mengaplikasikan pengetahuan yang mereka peroleh ke tindakan langsung, serta membangun komunikasi dan kerja tim. Kegiatan ini sebagai bagaian dari program kerja yang dilaksanakan kelompok 16 tentang Pengembangan Strategi Pemasaran Bisnis UMKM "Intan Brownies" Melalui Rebranding Produk untuk Meningkatkan Kualitas Produk dan Meningkatkan Daya Saing di Era Digitalisasi.
Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN-T Kelompok 16 bertindak sebagai fasilitator untuk membantu UMKM dalam mengadopsi mengenai teknolgi digital. Kgiatan yang kami laksanakan diantaranya pelatihan pembuatan logo kemasan dengan menggunakan aplikasi Canva, pembuatan akun sosial media seperti Instagram, pembuatan nota dan banner. KKN-T Kelompok 16 juga memberikan pelatihan pembuatan konten yang meningkatkan branding peroduk Kue Brownies.
Sebelumnya UMKM Intan Brownies hanya fokus pada jualan rumahan di wilayah sekitar. Namun, dalam era sekarang yang dimana teknologi digital yang semakin pesat, pemilik UMKM yang belum menguasai teknologi informasi yang diperlukan untuk memperluas koneksi dan bersaing dengan produk yang serupa.
Tetapi dengan adanya kegiatan pendampingan ini memberikan dorongan kepada pemilik UMKM untuk lebih memahami dengan adanya teknologi informasi dalam membangun bisnis mereka. Sebelumnya UMKM Intan Brownies hanya menggunakan Aplikasi WhatsApp, sehingga digitalisasi merupakan langkah penting untuk  meningkatkan daya saing dan memperluas jangkauan mereka. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk mendukung UMKM Intan Brownies dalam rebranding dan digitalisasi bisnis. Alasan mengapa rebranding dan digitalisasi sangat penting bagi pemilik UMKM adalah karena :
- Menghadapi persaingan : Dengan adanya digitalisasi dan rebranding memungkinkan pemilik UMKM bersaing dalam skala yang lebih luas dan memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat. Usaha mikro, kecil, dan menengah menjadi lebih berdaya saing, sehingga dapat meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja.
- Peningkatan Kualitas Produk : Rebranding memungkinkan UMKM meningkatkan kualitas produk mereka, sehingga membuat produk menjadi lebih memiliki nilai jual dan produk UMKM yang berkualitas juga dapat memperkaya variasi produk yang tersedia di pasar lokal.
- Adaptasi terhadap tren yang berubah : Sebab, bisnis UMKM harus bisa menyesuaikan dan mengikuti tren yang cenderung terus mengalami perubahan. Pasalnya, brand yang tidak sejalan dengan kebutuhan pasar tentu akan ditinggalkan oleh pelanggan.
Dalam pembahasan ini, kegiatan pendampingan teknologi informasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-T Kelompok 16 Universitas PGRI Madiun adalah salah satu langkah awal yang penting dalam memastikan UMKM seperti Intan Brownies dapat memanfaatkan potensin dari rebranding dan digitalisasi. Melalui pendampingan ini, UMKM Intan Brownies dapat memperbarui kualitas dan citra produk mereka. Seperti menciptakan konten yang menarik, kemasan yang lebih menarik, logo yang lebih  modern, sehingga dapat menarik perhatian pelanggan diluaran sana.
Melalui program kerja ini sebagai agen perubahan, UMKM memiliki peluang untuk mengatasi tantangan digitalisasi yang mereka hadapi. Pengadopsian Teknologi Informatika diharapkan dapat membantu UMKM dalam meningkatkan daya saing mereka, memperluas jangkauan pasar, dan meningkatkan kualitas produk mereka. Melalui kolaborasi yang efektif antara Kelompok 16 dan pemilik UMKM kita dapat mencapai peningkatan daya saing, perekonomian yang lebih kuat, dan manfaat sosio- ekonomi yang lebih luas untuk masyrakat.
Dosen Pembimbing Lapangan: Apri Kartikasari, H.S. S.Pd., M.Pd
Nama Ketua: Melas Ilhan MujniÂ
Nama Penanggungjawab: Dinar Mardila AgustinÂ
Nama Kelompok: Kelompok 16
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H