Pendidikan Secara umum bertujuan untuk menfasilitasi perkembangan potensi anak secara optimal dan menyeluruh. Sesuai dengan norma dan nilai-nilai kehidupan yang dianut. Orang tua (ayah dan ibu dalam Keluarga sangat dibutuhkan dalam membantu anak untuk memiliki dan mengmbangkan dasar-dasar. Disipilin diri. Peran orang tua sangat menentukan keberhasilan pendidikan anak-anaknya. Orang tua Memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk mengasuh, memelihara, mendidik, dan melindungi anak (Alif etal., 2017; Sari etal., 2015). Peran orang tua dalam pendidikan akan menentukan keberhasilan bagi Pendidikan anak-anaknya, peran orang tua dalam pendidikan adalah sebagai pendidik, pendorong, Fasilitator, dan pembimbing.
Orang tua memiliki peran Sebagai guru di rumah, yang di mana orang tua dapat membimbing anaknya dalam proses belajar dari Rumah. Orang tua sebagai fasilitator, yaitu orang tua sebagai sarana dan prasarana bagi anaknya dalam Melaksanakan pembelajaran dirumah. Orang tua sebagai motivator, yaitu orang tua dapat memberikan Semangat serta dukungan kepada anaknya dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga anak memiliki Semangat untuk belajar, serta memperoleh prestasi yang baik. Orang tua sebagai pengaruh atau director. Hal ini dikarenakan anak mempunyai bakat yang berbeda-beda. Anak memiliki hak untuk mewujudkan Cita-citanya. Anak harus selalu dingatkan agar tidak larut dalam situasi libur sekolah yang tidak menentu seperti saat ini (Miranti etal., 2017; D. K. Putri etal., 2020).
Pendidikan keorangtuaan (parenting) adalah sebuah proses memanfaatkan Keterampilan mengasuh anak yang dilandasi oleh aturan-aturan yang agung dan mulia (Ilahi, 2013). Orangtua sebagai orang terdekat dengan anak mempunyai peran penting Dalam pemberian bimbingan dan arahan terhadap perkembangan anak. Anak akan Lebih cepat merespon apa yang diajarkan dan disampaikan oleh orangtua. Pendampingan belajar oleh orangtuasangatlah penting dalam meningkatkan kualitas belajar anak di rumah yang nantinya akan mempengaruhi prestasi anak saat di sekolah.
Peran orangtua dalam mendukung pendidikan anak disebutkan dalam salah Satu pasal Permendikbud No. 23 Tahun 2015 tentang penumbuhan budi pekerti. Pada Pasal 3 Permendikbud tersebut disebutkan bahwa sekolah hendaknya melibatkan Orangtua dan masyarakat dalam proses penumbuhan budi pekerti yang dilakukan di Sekolah.
Banyak cara yang dilakukan untuk mempersiapkan orangtua dalam mengasuh Anak saat dirumah. ParentingEducation Program atau sekolah orangtua merupakan Jawaban permasalahan orangtua yang masih belum tau cara dalam mengasuh anak di Rumah. Sekolah orangtua bisa dilaksanakan oleh pihak sekolah yang akan Memberikan pelatihan kepada orangtua dalam hal pengetahuan dan pola asuh.Kegiatan pelatihan dilaksanakan oleh guru maupun mendatangkan seorang ahli yang Dilaksanakn di sekolah. Dalam ParentingEducation Program akan membahas Bagaimana pola asuh anak yang baik dan memberikan orangtua beberapa materi Dasar yang diajarkan oleh guru kepada anak serta beberapa keterampilan dasar yang Bisa diterapkan orang tua kepada anak saat dirumah.
Kegiatan sosialisasi ini yang disenggarakan dari mahasiswa KKN T kelompok 16 di Desa Gayam kecamatan Kendal yang  diikuti para wali murid SDN 01 Gayam. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di Desa Gayam tepatnya di SDN 01 Gayam Kendal Ngawi.Secara umum hasil kegiatan "Sosialisasi Pentingnya Parenting dalam Pembentukan Karakter Anak" bagi wali murid khususnya wali murid di SD Desa Gayam 01 berjalan dengan lancar dan sangat memuaskan. Sosialisasi yang dilaksanakan pada tanggal 9 Januari 2024 yang diisi oleh Ibu Melik, Hal ini dapat dilihat dari tahapan-tahapan sosialisasi berjalan sebagaimana yang telah disusun dalam usulan PPM. Gambaran hasil sosialisasi pada setiap tahapan sebagai berikut :
1. Koordinasi dan Sosialisasi
Koordinasi dan sosialisasi dilakukan untuk menentukan waktu, tempat, peserta, peralatan, danbahan yang dibutuhkan sehingga pelaksanaan sosialisasi dapat berjalan dengan lancar. Langkah yang pertama dilakukan adalah melakukan koordinasi dengan pihak sekolah , selanjutnya mensosialisasikan kepada wali murid tersebut untuk mengikuti kegiatan "Sosialisasi Pentingnya Parenting dalam Pembentukan Karakter Anak". Sosialisasi tersebut mendapatkan respon yang positif baik dari pihak sekolah maupun para orang tua