Dalam mengembangkan dan memajukan UMKM yang ada di tiap Kelurahan, setiap Kelompok Mahasiswa KKN yang dikirim UPN Veteran Jawa Timur memiliki cara masing-masing yang berbeda-beda. Salah satu contohnya adalah seperti yang dilakukan Kelompok KKN 133 ini, yang dimulai dengan re-branding sebagai pondasi awal dari rentetan program pengembangan  UMKM yang ada di Kepanjenlor.Â
Berdasarkan Survei yang telah dilaksanakan, Kelompok KKN 133 sepakat memilih 3 UMKM Potensial untuk dikembangkan lebih dalam melalui program re-branding. Lalu untuk 3 UMKM yang terpilih adalah sebagai berikut ; Rambak Barat Stadion dari RW04, Wedang Secang dari RW06, dan Manisan Belimbing Wuluh dari RW06 juga. Selain karena memiliki potensi, 3 UMKM diatas dipilih karena memenuhi syarat pemenuhan target program dari re-branding itu tersendiri. Â Â
Apa itu re-branding ? re-branding adalah penciptaan tampilan dan nuansa baru untuk produk atau perusahaan yang sudah mapan. Tujuan umum dari rebranding adalah untuk mempengaruhi persepsi pelanggan tentang produk atau layanan atau perusahaan secara keseluruhan dengan merevitalisasi merek dan membuatnya tampak lebih modern dan relevan dengan kebutuhan pelanggan.
Kegiatan re-branding yang dilaksanakan Kelompok KKN 133 meliputi ; nama produk, logo produk, desain supergrafis produk dan kemasan produk. Mengubah aspek-aspek diatas adalah bentuk upaya mendekatkan diri pada konsumen agar produk selalu relevan dengan perkembangan zaman. Dengan melakukan re-branding ini juga dapatmemberikan banyak nilai positif baru seperti konsumen baru, ciri khas baru dan juga value yang baru.
Kegiatan re-branding dimulai dari UMKM "Rambak Barstad" (nama produk dari Rambak Barat Stadion) yang semula memiliki logo dan desain supergrafis kemasan namun sudah nampak tidak relevan dengan perkembangan jaman, kelompok KKN 133 akhirnya melakukan re-branding logo dan desain supergrafis agar dapat terlihat lebih modern dan relevan dengan mata pelanggan.Â
Tidak hanya itu, kemasan yang sebelumnya sama seperti produk rambak lain pada umumnya pun diubah dan ditambahkan stiker identitas dengan desain baru yang modern tentunya.
Dilanjut dengan re-branding dari UMKM "Manisan Belimbing Wuluh", tentu akan melalui proses desain ulang logo beserta supergrafis nya dengan tujuan yang sama dengan yang sudah dijelaskan diatas.Â
Akan tetapi berbeda dengan produk sebelumnya, untuk produk Manisan ini melakukan pergantian kemasan total agar lebih menarik dan menjual dibanding kemasan sebelumnya.
        Berbeda dengan yang lain, UMKM "Wedang Secang" selain mendapat desain ulang logo, supergrafis dan kemasan saja. Kelompok KKN 133 juga membantu menemukan inovasi dan  solusi atas permasalahan dari produk UMKM "Wedang Secang" yang mana sebelumnya dikemas dengan botol siap minum yang hanya tahan sampai 2 hari.Â
Kini Produk dari UMKM "Wedang Secang" ini dapat dibeli dalam bentuk bubuk dengan kemasan botol kecil yang artinya tidak siap minum namun bubuknya bisa tahan cukup lama.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H