Pada hari Senin, 13 Januari 2025 mahasiswa KKN-T PM UNIPMA Kelompok 11 melaksanakan kegiatan program kerja BKKBN dengan judul program "Generasi Bebas Stunting". Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pencegahan stunting serta memberikan edukasi mengenai pola asuh, gizi seimbang, dan kesehatan pada anak. Acara ini dihadiri oleh Bapak Kepala Desa Kalang, Ibu-ibu kader posyandu, dan ibu-ibu Dusun Babadan yang ada di sekitar lokasi KKN.
Pada kegiatan ini, mahasiswa KKN melakukan dua program kerja yang dilakukan secara bersamaan. Program pertama yaitu "Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada balita Taman Posyandu Aster Dusun Babadan". Dalam kegiatan ini, balita yang terdaftar di posyandu sebanyak 32 balita. Balita akan menerima makanan tambahan yang telah disiapkan oleh mahasiswa KKN. Makanan yang diberikan terdiri dari bahan-bahan bergizi seperti puding buah, telur asin, susu, dan buah pisang yang kaya akan protein, vitamin, dan mineral. Setiap balita akan mendapatkan porsi yang disesuaikan dengan usia dan kebutuhan gizi mereka, sehingga diharapkan dapat memenuhi asupan gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan optimal.
Program kedua yaitu "Sosialisasi Pentingnya Asupan Gizi yang Cukup dan Seimbang". Pada kegiatan ini dihadiri oleh orang tua balita, kader posyandu, pemateri, serta rekan-rekan mahasiswa KKN-T kelompok 11. Dalam sosialisasi ini, peserta diajak untuk memahami berbagai komponen gizi yang diperlukan oleh anak, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral, serta bagaimana cara memenuhi kebutuhan gizi tersebut melalui pola makan sehari-hari. Dengan sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Dusun Babadan semakin sadar akan pentingnya asupan gizi yang cukup dan seimbang, serta mampu menerapkan pola makan sehat untuk mendukung pertumbuhan anak-anak mereka.
Dengan adanya program ini, masyarakat dan orang tua, diharapkan semakin sadar akan memberikan kebutuhan gizi untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal serta mencegah stunting dan malnutrisi. Selain itu, melalui pemberian PMT yang terarah, kebutuhan nutrisi anak pada usia emas dapat terpenuhi dengan baik. Program ini juga diharapkan dapat memberikan gambaran kepada masyarakat untuk menjalankan pola hidup sehat, menerapkan pola makan bergizi seimbang, dan menjaga kebersihan lingkungan. Lebih dari itu, kegiatan ini dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mendukung tercapainya target pembangunan kesehatan nasional yang berkelanjutan. Dengan demikian, program ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan generasi bebas stunting
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
