Mohon tunggu...
KKNT SUMURPANGGANG
KKNT SUMURPANGGANG Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa KKN-T

Mahasiswa KKN-T Kelompok-11 Universitas Alma Ata Yogyakarta di Kelurahan Sumurpanggang Kecamatan Margadana, Kota Tegal Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Minggu Kedelapan: Mahasiswa KKN-T Kel 11 Universitas Alma Ata Melaksanakan Program Potensi Daerah dan Kegiatan Bank Sampah di Kelurahan Sumurpanggang

6 Oktober 2024   12:16 Diperbarui: 24 Januari 2025   21:00 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemasangan Plang Informasi Sampah (Dokumentasi Pribadi)

Pada minggu kedelapan Mahasiswa KKN-T Kelompok 11 Sumurpanggang Universitas Alma Ata melaksanakan program kerja pembuatan QRIS untuk pelaku UMKM (Potensi Daerah) dan Bank Sampah di Kelurahan Sumurpanggang bersama warga dan beberapa sasaran. 

Foto bersama pihak UMKM Martabak Super Rasa (Dokumentasi Pribadi)
Foto bersama pihak UMKM Martabak Super Rasa (Dokumentasi Pribadi)

Pada kegiatan program kerja pembuatan QRIS untuk UMKM, salah satunya UMKM Martabak Super Rasa. Mahasiswa KKN-T survei langsung  ketempat UMKM lalu melakukan koordinasi, menjelasakan manfaat dengan adanya pembayaran QRIS, yaitu meningkatkan akses pembayaran digita, meningkatkan efisiensi transaksi, mendorong inklusi keuangan, transparansi dan keamanan, memperluas pasar dan daya saing, mendukung digitalisasi UMKM, dan peningkatan manajemen keuangan. Setelah pihak UMKM menyetujui kami membuatkan QR Code QRIS lalu diserahkan ke pihak UMKM Martabak Super Rasa tersebut.

Penyerahan QR Code QRIS untuk UMKM Martabak Super Rasa (Dokumentasi)
Penyerahan QR Code QRIS untuk UMKM Martabak Super Rasa (Dokumentasi)

Selain itu, kami juga melaksanakan program bank sampah. Program bank sampah sendiri telah berjalan dikelurahan sumur panggang yang diikuti oleh 2 RW terdiri dari 18 RT. Di dirikannya program bank sampah ialah untuk menanggulangi darurat sampah yang ada dikelurahan sumur panggang. Sistem dari program bank sampah ialah masyarakat dapat mengumpulkan sampah-sampah mereka yang layak jual, kemudian sampah tersebut dipilah oleh tim pemilahan, selanjutnya dapat diketahui berat dan perolehan harga sampah yang kemudian akan diperoleh oleh masyarakat. Hasil dari penjualan tersebut kemudian dicatat kedalam buku tabungan yang pada akhirnya akan diambil setahun sekali atau sesuai kesepakatan bersama.

Proses Pemilihan Sampah Plastik (Dokumentasi Pribadi)
Proses Pemilihan Sampah Plastik (Dokumentasi Pribadi)

Menurut tim dari program bank sampah mengatakan, "setiap sampah yang dikumpulkan baik itu dari jenis plastik, kaleng, kaca, dan juga kertas memiliki nilai jual yang berbeda. Sehingga keuntungan magrin yang diperoleh dari program ini ialah berasal dari hasil sortir bank sampah tersebut", Pemanfaatan dari sampah itu sendiri tidak hanya bisa dijual, namun dapat diinovasikan menjadi barang yang lebih bermanfaat. Contohnya seperti pot tanaman yang berasal dari galon le mineral, pembuatan eco brick dari sampah plastik, pembuatan tas dari sampah kemasan dan sebagainya. Masyarakat dapat memanfaatkan potensi tersebut untuk menanggulangi darurat sampah.

Proses Pemilihan Sampah Plastik (Dokumentasi Pribadi)
Proses Pemilihan Sampah Plastik (Dokumentasi Pribadi)

Pada program Bank Sampah ini tidak hanya mengumpulkan sampah-sampah untuk dipilah tetapi juga Mahasiswa KKN-T Kelompok 11 Sumurpanggang Universitas Alma Ata membuat plang mengenai informasi waktu terurainya jenis-jenis sampah, tujuan dari pembuatan plang tersebut agar masyarakat dan anak-anak paham akan informasi waktu terurainya berbagai jenis sampah-sampah. Plang tersebut dipasang di Poskamling RT 08-09 RW 01 Kelurahan Sumurpanggang, semoga dengan adanya plang tersebut dapat bermanfaat untuk masyarakat agar tidak membuang sampah sembarangan.

Pemasangan Plang Informasi Sampah di Poskamling (Dokumentasi Pribadi)
Pemasangan Plang Informasi Sampah di Poskamling (Dokumentasi Pribadi)

Pada kegiatan tersebut diketuai oleh Dimas Ramadhan dari prodi Pendidikan Agama Islam 2021, yang beranggotakan Ilham Listiyono dari prodi Akuntansi 2021, Muhamat Gufron Ridoi dari prodi Ekonomi Syariah 2021,  Rosita Dewi dari prodi Ekonomi Syariah 2021, Rahmatika Haritza dari prodi Manajemen 2021,  Shella Yusnita dari prodi Teknik Informatika 2021, Dwi Nur'afni dari prodi Gizi 2021, Tsabita Azza Faiza dari prodi Gizi 2021, Sindi Apriani dari prodi Administrasi Rumah Sakit 2022, Nabila Atikah dari prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtida'iyah, Mahfudhotul Alfitriani dari prodi Pendidikan Matematika 2021, dan Fadhilah Nurul Anisa dari prodi Perbankan Syariah 2021.

Kegiatan tersebut menjadi akhir dari pelaksanaan program kerja di Kelurahan Sumurpanggang, namun hubungan baik kami tidak akan berakhir.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun