![[Cerpen] Cinta KKN, Romansa Palsu dari Mahasiswa](https://assets-a2.kompasiana.com/items/album/2024/06/09/suami-isteri-bahagia-66654c83c925c47f1958a764.jpg?t=t&v=100&x=100&info=meta_related)
Probolinggo - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik MBKM Kelompok 119 Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat di Kelurahan Tempuran Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo. Program yang dicanangkan berfokus dalam mengembangkan produk para pelaku usaha UMKM. UMKM atau Usaha Mikro Kelas Menengah merupakan unit bisnis yang dijalankan oleh perseorangan,rumah tangga, atau badan usaha yang mempunyai skala kecil.
Kegiatan dimulai dengan survey secara langsung dan bertahap pada minggu awal (24/3). Survey pertama di UMKM Produksi Tempe Kedelai yang berlokasi di Dusun Kapuran. Mahasiswa diberi kesempatan untuk melihat secara langsung proses pembuatan tempe kedelai. Ibu Trian Umami selaku Owner menyampaikan awal mula berdirinya UMKM tersebut, “usaha ini dibuat kurang lebih 10 tahun dan produksi sendiri dari nol”,ujar Ibu Trian Umami. Selain itu, beliau juga bercerita kendala yang dihadapi selama 10 tahun terakhir ini yaitu peralatan dan tenaga kerja yang terbatas.
Survey UMKM kedua (28/3) dilaksanakan di UMKM Singkong berlokasi sama di Dusun Kapuran yang memproduksi 2 produk yaitu keripik dan kerupuk singkong. Ibu Amina selaku Owner menjelaskan kepada mahasiswa kelompok 119 bagaimana proses pembuatan dari mulai pemotongan hingga menjadi produk setengah jadi. Mahasiswa diberi kesempatan langsung untuk mencoba produk olahan singkong tersebut baik kerupuk dan keripik.
Dapat disimpulkan dari kunjungan kedua UMKM masing-masing memiliki kendala dalam branding dan labelisasi berupa logo produk, packaging produk, dan pemasaran produk yang masih belum meluas. Oleh karena itu, Mahasiswa KKNT Kelompok 119 mendampingi UMKM dengan Langkah awal pembuatan logo produk yang kemudian didiskusikan bersama dengan pelaku usaha masing-masing UMKM.
