Opening "Cafe Bale" sebagai Bentuk Implementasi Pengembangan UMKM di Desa Laweyan

Probolinggo - Dalam rangka menghidupkan Balai Desa Laweyan, akan kehadiran anak - anak muda dari desa tersebut dengan maksud ingin menumbuhkan energy positif dari potensi warga desa yang dimiliki. 

Adapun sejumlah mahasiswa KKN kelompok 112 dari Universitas Pembangunan "Veteran" Jawa Timur yang berinisiatif membuka cafe di halaman depan Balai Desa Laweyan. Cafe tersebut menjual berbagai makanan ringan, minuman, dan lain sebagainya. 

Selain dapat digunakan menjadi sentra berkumpulnya kawula muda, selain itu pemuda desa dapat menggunakan fasilitas yang ada seperti beberapa fasilitas olahraga berupa lapangan dan meja tenis. Pemuda desa juga dapat melakukan gathering bersama komunitas atau pun kegiatan positif lainnya.

Cafe bale yang mengusung tema nature dengan memberdayakan salah satu umkm unggul yang dimiliki berupa kerajinan bambu dari desa tersebut digunakan pada cafe bale tersebut guna memberdayakan umkm masyarakat desa, untuk kedepannya cafe bale ini juga dapat menjadi wadah bagi skena pemuda pemudi untuk melakukan kegiatan positif berupa menunjang umkm, kegiatan kemanusiaan, kegiatan lain yang berhubungan dengan kemasyarakatan, dan kegiatan positif lainnya.

Dokpri

Selain itu harapan yang diberikan dengan adanya cafe bale ini yaitu dapat mengenalkan kepada masyarakat sekitar bahwa dengan adanya cafe bale dapat memberikan pemberdayaan yang berpengaruh bagi lingkungan sekitar terlebih terhadap desa laweyan itu sendiri. 

Selain itu cafe bale sendiri tidak hanya diperuntukkan untuk warga desa saja, melainkan warga diluar desa juga dapat berkunjung ke cafe bale ini, tetapi untuk pengunjung dari luar tidak dianjurkan untuk memasuki area dalam Balai Desa tanpa adanya kepentingan guna menjaga kondusifitas Balai Desa Laweyan.

Adapun beberapa kegiatan yang berlangsung seperti nonton bareng pertandingan sepak bola, nonton bareng drama kolosal sebagai pengingat wawasan kebangsaan, dan lain sebagainya