Cegah Risiko Stunting, Mahasiswa KKN UPN "Veteran" Jawa Timur Kelompok 102 Gelar Sosialisasi Bersama Anak-anak di Desa Candiharjo

Mojokerto - Dalam rangka memperingati hari Kartini, mahasiswa KKN Tematik MBKM UPN "Veteran" Jawa Timur mengadakan sosialisasi cuci tangan pakai sabun dan lomba mewarnai kepada anak-anak di Desa Candiharjo. Kegiatan ini selain untuk memperingati hari Kartini juga bertujuan untuk membiasakan perilaku pola hidup yang bersih dan sehat sejak dini melalui pembiasaan cuci tangan yang baik dan benar. Acara dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 24 April 2022 dimulai pukul 08.00-10.00 WIB bertempat di Balai Desa Candiharjo. Kegiatan lomba mewarnai dan sosialisasi ini diikuti oleh 34 anak.

Kegiatan lomba mewarnai dan sosialisasi ini dihadiri oleh guru TK dan PAUD setempat serta Sekretaris Desa Candiharjo. Kegiatan diawali oleh sambutan dari ketua kelompok 102 sebagai perwakilan dari Mahasiswa KKN UPN Veteran Jawa Timur. Pada pukul 08.00 lomba mewarnai dimulai, kegiatan ini  diikuti oleh anak-anak rentang usia 4-7 tahun. Kegiatan dilanjutkan dengan permainan, tanya jawab seputar pengetahuan dasar dan menyanyikan lagu anak-anak.

Sosialisasi Mencuci Tangan Pakai Sabun Kepada Anak-Anak di Balai Desa Candiharjo (24/04/2022). [Dokumen Pribadi]

Selanjutnya dilakukan sosialisasi yang bertajuk "Ayo Cuci Tangan Pakai Sabun" kepada anak-anak Desa Candiharjo. Program sosialisasi ini dilakukan sebagai bagian dari upaya pencegahan risiko stunting di Desa Candiharjo. Sosialisasi ini mengajarkan alasan pentingnya mencuci tangan pakai sabun, kapan saja waktu untuk mencuci tangan pakai sabun, dan bagaimana cara mencuci tangan yang baik dan benar. 

Ada 6 langkah-langkah mencuci tangan yang disampaikan dalam sosialisasi. 

Pertama, basahi tangan, gosok sabun pada telapak tangan, kemudian, usap dan gosok kedua telapak tangan secara lembut dengan arah memutar. 

Kedua, usap dan gosok kedua punggung tangan secara bergantian. 

Ketiga, gosok sela-sela jari hingga bersih. Keempat, bersihkan ujung jari secara bergantian dengan posisi saling mengunci. Kelima, gosok dan putar kedua ibu jari secara bergantian. Terakhir, letakkan ujung jari ke telapak tangan kemudian gosok perlahan kemudian bilas dengan air bersih dan keringkan. 

Sosialisasi dilakukan dengan cara yang interaktif menggunakan lagu cuci tangan dan video animasi yang menarik sehingga anak-anak antusias dalam mendengarkan dan mempraktikkan.

Mengajarkan anak-anak mencuci tangan dengan sabun adalah hal yang sangat penting, karena selain anak dapat terhindar dari kuman dan virus dalam setiap aktivitasnya, juga menjadi salah satu upaya untuk mencegah risiko stunting pada balita. 

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh akibat gizi buruk terutama dalam 1000 hari awal kehidupan. Cuci tangan dengan sabun dilakukan ketika sebelum dan sesudah makan, sesudah bermain, sesudah bersin atau batuk, dan sesudah melakukan aktivitas diluar rumah.

Oleh karena itu, dengan adanya sosialisasi mengenai penerapan perilaku hidup bersih dan sehat dengan cuci tangan diharapkan anak-anak di Desa Candiharjo dapat menerima materi yang sudah disampaikan dengan baik, menambah pengetahuan, dan membiasakan pola hidup bersih dan sehat dalam kehidupan sehari-hari.