Mohon tunggu...
KKNT KEL100
KKNT KEL100 Mohon Tunggu... Mahasiswa - KKNT MBKM UPN Veteran JawaTimur Kelompok 100

mahasiswa UPNVJT KKNT kel 100 Jombang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T UPNVJT Kelompok 100 Melakukan Survei UMKM "Pandai Besi" di Dusun Wungurejo, Desa Ngampungan

19 April 2022   04:41 Diperbarui: 9 Juni 2022   09:39 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seluruh anggota kelompok 100 KKN-T MBKM Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Jawa Timur melakukan kegiatan survei UMKM yang ada di Desa Ngampungan pada hari Selasa (29/3). Tujuan dilakukannya kegiatan survei untuk mengetahui lokasi dan kondisi serta permasalahan atau kendala yang dihadapi UMKM bersangkutan sehingga dapat membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh UMKM tersebut. 

Kegiatan survei ini juga dapat bertujuan untuk merencanakan suatu proses kegiatan program kerja yaitu dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi sesuai dengan hasil survei. Pemberian solusi yang dapat diberikan oleh Kelompok 100 bervariasi sesuai dengan kendala yang dihadapi, mulai dari solusi bidang pemasaran, keuangan, dan sebagainya.

Selasa (29/3), Kelompok 100 melakukan survei ke salah satu UMKM yang terletak di RT 02 RW 06 Dusun Wungurejo Desa Ngampungan. UMKM Pandai Besi ini memiliki merk atau logo yang tertera pada produk yaitu “Sucipto”. Pemberian nama brand tersebut sesuai dengan nama pemilik UMKM yaitu Bapak Sucipto. UMKM Pandai Besi ini memiliki produk sabit dan cangkul. UMKM ini terbilang masih jarang dan kurang terekspos. 

Oleh karena itu dari kegiatan survei ini kelompok 100 dapat meminta izin untuk memperkenalkan UMKM pandai besi ini ke seluruh masyarakat Indonesia dengan dilakukannya pengambilan video dokumenter yang di publikasikan ke youtube.

dokpri
dokpri

Selain itu, kegiatan survei ini kelompok 100 dapat mengetahui permasalahan atau kendala yang dihadapi UMKM Pandai Besi. Permasalahan atau kendala yang dihadapi UMKM tersebut yaitu berkurangnya peminat produk seperti cangkul karena sudah majunya teknologi sehingga sudah jarang yang menggunakna alat manual tersebut dalam sistem pertanian dan masih kurangnya penunjuk arah lokasi UMKM. 

Dari hasil survei UMKM tersebut, kelompok 100 ini dapat menyusun proker dan solusi yang sesuai dengan permsalahan atau kendala yang dihadapi Bapak Sucipto dalam UMKM Pandai Besi anatara lain pengenalan UMKM Pandai Besi Bapak Sucipto dengan pembuatan video dokumenter dan pembuatan plakat petunjuk arah ke lokasi UMKM agar lebih dikenal masyarakat sehingga dapat meningkatkan peminat produk UMKM.

Penulis :Moch. Rizky Ramadhan
DPL : Ibu Kusuma Wardhani Mas'udah S.Si., M.Si.
PIC : Eka Restu Justitian S.Kom

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun