Saat ini ada banyak jenis makanan yang tersedia dan bisa dikonsumsi. Salah satunya adalah makanan bugis khas desa betung. Sayangnya, masih banyak orang yang belum mengetahui jenis makanan tersebut. Meskipun makanan ini kurang cukup populer dikalangan anak milinial nyatanya jajanan ini termasuk kedalam makanan tradisional suku komering.
warga desa Betung Kecamatan semendawai barat ini juga mengutarakan kue Bugis memang sering disajikan pada acara-acara tertentu, karena kue ini wajib harus ada di dalam setiap pesta acara keluarga ataupun adat dan penyambutan pejabat. Biasanya ibu-ibu bergotong royong untuk membuat kue Bugis yang akan disajikan. Karena memang ada beberapa tahapan, sehingga setiap ibu-ibu yang tergabung untuk membuat kue Bugis ini juga berbagi tugas.
"Sekarang kami variasikan, agar lebih menarik biasanya kami beri warna makanan. Selain itu, kami juga buat kue lain khas Betung seperti kue pocong dan lambang sari," ujarnya.
Dua kue lainnya, juga memiliki tekstur lembut. Kue Pocong, dibuat dengan bahan dasar tepung ketan dan gula merah. Sedangkan, untuk kue Lambang Sari, juga memiliki tekstur yang lembut dan manis. Kue ini, dibuat dari tepung yang dipadukan dengan beberapa bahan tambahan lainnya. Kedua kue ini, dimasak dengan cara dikukus. Kue-kue khas Bugis ini, biasanya dibuat secara gotong royong untuk disajikan dalam hajatan, acara adat maupun menyambut pejabat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H