Tim Pengabdian UM Banjarmasil Lakukan Literasi Kesehatan Lingkungan dan Kesehatan Gizi di SDN Samuda

Barito Kuala, Universitas Muhammadiyah Banjarmasin melakukan sebuah kegiatan pengabdian masyarakat di Desa Samuda, Kecamatan Belawang. Permasalahan stunting adalah suatu masalah umum yang saat ini di hadapi masyrakat Desa Samuda, Kecamatan Belawang, Kabupaten Barito Kuala. Untuk itu , tim pengabdian masayarakat dari UM Bajarmasin yang terdiri dari Antung Adetia Rizki dan Herda Ariyani melakukan pengabdian yang berkaitan dengan stunting, yaitu tentang pentingnya kesehatan lingkungan dan kesehatan gizi,  kurangnya edukasi untuk anak usia dini betapa pentingnya kebersihan suatu lingkungan dan kesehatan dalam pola makan makanan sehat. Hal ini yang menjadi kendala utama adalah suatu kebiasaan yang belum ditanamkan dengan baik.

Menurut Oop Mufti Munarikh (2015)  Hidup sehat harus dibudayakan sejak dini. Bisa dimulai dari diri sendiri, seperti rutin berolahraga, memenuhi asupan harian cairan pada tubuh, istirahat yang cukup, dan mengonsumsi makanan bergizi. Maka dari kutipan terrsebut bisa diambil poin penting untuk kesadaran dalam menjaga suatu kebersihan lingkungan dan juga menjaga kesehatan gizi di karenakan pola gizi yang baik akan berpengaruh baik dalam perkembangan tubuh.

Siswa(i) SDN Samuda Menonton Video Animasi - Dok. pribadi

Siswa(i) SDN Samuda mendengarkan tentang isi leaflet yang akan dibagikan - Dok. pribadi

Observasi dan sebuah wawancara telah dilakukan sebelum pelaksaan kegiataan untuk menentukan pelaksaannya pada 20 Februari 2023, dan waktu pelaksaan telah di sepakati yaitu pada hari Sabtu, 25 Februari 2023. Dengan melibatkan kelas 5-6 yang bertotal siswa dan siswi yaitu 15 orang.

Siswa(i) SDN Samuda pembagian hadiah atas tanya jawab - Dok. pribadi

Siswa(i) SDN Samuda foto bersama - Dok. pribadi

Berdasarkan sebuah permasalahan diatas , kegiataan pengabdian masyrakat ini memang di fokuskan untuk anak sekolah dasar karena menurut saya tepat untuk di lakukan sebuah literasi kesehatan lingkungan dan kesehatan gizi, sekaligus sedikit edukasi yang diberikan kepada mereka. Kegiataan ini dilakukan dengan metode bercerita sesuai dengan tingkatan dasar yang cocok untuk literasi anak sekolah dasar, yang mana diantaranya diberikan sebuah video animasi kartun edukasi dan pemberian sebuah leaflet berbentuk stiker yang mencakup dari materi lingkungan sehat dan kesehatan gizi, serta pemberian suatu hadiah bagi siswa maupun siswi yang mampu menjawab pertanyaan dengan meajukan keberanian nya menjawab kedepan.