Mahasiswa KKN Kolaboratif 208 Desa Sumberwaru Kecamatan Sukowono melakukan observasi ke pabrik tahu salah satu keunggulan UMKM desa Sumberwaru. Kegiatan ini dilaksanakan pada kamis, 26 Juli 2024 bertempat di industri tahu rumahan milik bapak Dul.
Industri yang ditekuni berdiri sejak tahun 2009 ini terletak di Dusun Kebon Desa Sumberwaru. Produksi tahu ini  menghabiskan hingga 4 Kwintal kedelai dalam satu minggu.
Proses pembuatan tahu masih dilakukan secara konvensional yang dilakukan bersama istri dan anaknya dirumah. Proses pembuatan tahu berlangsung selama 16 jam setiap harinya, yaitu dimulai dari jam 7 pagi sampai jam 11 malam. Â Â Â Â Â Â
Para mahasiswa KKN kolaboratif membantu dalam produksi tahu, mulai dari proses  penggilingan. "Setelah proses penggilingan, hasilnya harus langsung diangkat untuk direbus dengan air cuka, karena jika terlalu lama maka tahu akan asam" ujar Pak Dul. pemasakan yang dibakar menggunakan janggel jagung, kemudian disaring yang diambil ampas tahunya, setelah proses penyaringan yaitu diperas untuk diambil sari patinya, dilanjut dengan pembungkusan dan pencetakan menggunakan teknik cetak bungkus menggunakan kain belacu yang dipotong menjadi bentuk segiempat kecil-kecil. Proses pencetakan tersebut hanya memakan waktu satu jam.
Mahasiswa KKN melihat potensi UMKM yang dikelola oleh Pak Dul sehingga perhatian ini membuat mahasiswa membantu bagaimana cara peningkatan penjualan dan pemaksimalan produksi.
Kegiatan yang dilakukan Bapak Dul ini diharapkan menjadi pemantik minat masyarakat untuk lebih percaya diri supaya usahanya dapat berkembang walaupun berada di lingkup pedesaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H