Selain aktif dalam posyandu, Mahasiswa KKN Kelompok 79 juga berperan dalam upaya pencegahan DBD melalui pembagian obat jentik-jentik nyamuk kepada warga Suling kulon. Obat ini penting untuk membasmi jentik-jentik nyamuk Aedes aegypti yang merupakan penyebab utama penyebaran DBD. Kegiatan ini dilakukan secara door-to-door, memastikan setiap rumah tangga mendapatkanpa obat tersebut dan memahami cara penggunaannya.
Para mahasiswa juga memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama menguras dan menutup tempat penampungan air, serta memantau secara rutin keberadaan jentik-jentik di sekitar rumah. Dengan langkah-langkah preventif ini, diharapkan wabah DBD dapat ditekan, dan kesehatan warga dapat terjaga dengan baik.
Melalui kolaborasi yang baik ini, mahasiswa KKN Kelompok 79 tidak hanya berhasil menjalankan program-program yang bermanfaat, tetapi juga memperoleh pengalaman berharga dalam mengabdi kepada masyarakat. Mereka belajar bagaimana berkomunikasi dengan berbagai lapisan masyarakat, memahami kebutuhan dan kekhawatiran warga, serta memberikan solusi yang tepat sasaran. Kegiatan yang dilakukan oleh Mahasiswa KKN UNEJ Kelompok 79 di berbagai dusun ini menjadi contoh nyata bagaimana mahasiswa dapat berperan aktif dalam medukung pertanian berkelanjutan dan meningkatkan kesehatan masyarakat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H